Petugas haji Indonesia boleh menarik napas lega. Setidaknya sejauh ini pengurusan dan pelayanan jamaah haji Indonesia telah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Salah seorang jamaah haji, Mujahid, misalnya menyatakan respon positipnya. “Saya melihat sudah positip. Pelayanan para petugas yang diberikan kemaren
Sebanyak 562 jemaah haji telah mengikuti program tanazul (kepulangan ke tanah air lebih awal dari jadwal) karena berbagai alasan. “Prioritas diberikan kepada jemaah yang sakit., ” Kata Kepala Seksi Kepulangan dan kedatangan Daker Mekkah Wahyu Utomo, di Mekkah, Senin (13/9/2018).
Semua jemaah haji khusus Gelombang II telah meninggalkan kota suci Mekah untuk melakukan ziarah ke Kota Madinah. Rombongan terakhir jemaah haji khusus tersebut berangkat dari Mekah Minggu siang (2/9/2018). Saat mengawasi keberangkatannya jemaah haji khusus di sebuah hotel bintang lima
Komite Pengawas Haji Indonesia (KPHI) mengatakan keputusan dalam menentukan jemaah haji yang disafari-wukufkan seharusnya menjadi wewenang Kementerian Agama dalam hal ini PPIH Arab Saudi sebagai pelaksana pelayanan Ibadah haji. “Keputusan jemaah haji yang akan disafari wukufkan harusnya dilakukan Kemenag,” kata
Meski menilai pelayanan pelaksananaan ibadah haji tahun 2018 berjalan lancar dan aman, Komite Pengawas Haji Indonesia (KPHI) mencatat sejumlah permasalahan yang harus mendapat perhatian PPIH agar pelayanan haji ke depan dapat menjadi lebih baik lagi. “Banyak kemajuan yang dicapai, namun
Penyelenggaraan katering selama masa fase puncak haji di Arafah dan Mina berlangsung lebih baik dibanding musim haji sebelumnya. “Penyelenggaraan katering tahun ini berlangsung jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya, kata Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori disela-sela Malam Apresiasi
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninggalkan tanah suci untuk kembali ke tanah air usai merampungkan tugas sebagai Amirul hajj, memimpin misi haji Indonesia tahun 2018. Hadir melepas keberangkatan Menag di ruang VVIP Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Jumat (31/8/2018) antara
Lima belas kloter jemaah haji Gelombang II mulai bergerak menuju kota Madinah Jumat (31/8/2018). Pemberangkatan pertama Kloter 8 MES yang di mulai pukul 11.00 WAS berlangsung lancar dan aman. Sembilan armada bis yang akan mengangkut 393 orang itu telah “stand-by”
Kasus penempelan stiker “#2019GantiPresiden” pada kardus kemasan air zam-zam bukan terjadi pada jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus yg terbang dengan maskapai Garuda atau Saudia. “Kami tegaskan kasus penempelan stiker pada kemasan air zam-zam tidak terjadi pada jemaah haji
Amirul hajj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Pemerintah berharap dapat menyewa seluruh hotel di Madinah secara full musim. Hal tersebut disampaikan Saifuddin saat melakukan kunjungan ke sejumlah hotel di Madinah, Senin (26/8/2018) Saat ini sebagian hotel di
© 2022 Copyright Kantor Urusan Haji - KJRI Jeddah. All Rights reserved.
Designed by Orange-Themes.com
Rapi Ramlan
Alhamdulillah muassasa haji beserta kedubes kita solid terus bisa melayani tamu allaah swt dengan baik penuh dedikasi
View ArticleArbain S
Kapan pengumumannya Pak ...
View ArticleAndy Tamer
Smg kita bisa lebih memaximalkan kinerja petugas transportasi untuk melayani duyuf al rahman d th 2018 ini amien,...
View Article