Ke Depan Semua Hotel Di Madinah Disewa Full Musim
Related Articles
Amirul hajj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Pemerintah berharap dapat menyewa seluruh hotel di Madinah secara full musim.
Hal tersebut disampaikan Saifuddin saat melakukan kunjungan ke sejumlah hotel di Madinah, Senin (26/8/2018)
Saat ini sebagian hotel di Madinah disewa dengan sistem penyewaan untuk hari-hari tertentu saja, sesuai dengan tanggal-tanggal kedatangan jamaah (blocking time).
Sistem “blocking time” berpotensi menimbulkan sejumlah permasalahan, katanya.
“Ini juga berpotensi menimbulkan persoalan-persoalan, karena hotel yang kita sewa blocking time, juga diisi oleh jamaah dari negara lain,” jelas Menag.
Sedangkan sistem sewa full musim adalah sistem penyewaan hotel selama musim haji, sehingga saat musim haji pengaturan penempatan hotel jamaah dapat diatur sendiri sesuai dengan kedatangan kloter-kloter.
“Jadi, kita ingin seluruh hotel yang kita sewa dengan sistem full musim seperti di Makkah sehingga kita bisa leluasa mengatur sesuai kedatangan kloter-kloter kita,” tambah Saifuddin.
Dalam kunjungan ke hotel Shaza dan hotel Millennium yang termasuk kategori hotel bintang 5 itu Menag tidak dapat menyembunyikan rasa terkejut sekaligus puas atas pelayanan hotel kepada jemaah.
Amirul hajj mengatakan dirinya tidak menyangka jemaah Indonesia dapat mendiami kamar suite hotel bintang 5 yang mewah
“Saya malah was was jemaah haji lebih senang tinggal di hotel daripada pergi ke Mesjid, ” kata Saifuddin berseloroh.
Sekitar 113.000 jemaah haji Gelombang II yang akan berangkat ke Madinah akan menempati 131 hotel yang telah disewa Pemerintah. (dsuita/p-ppih)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment