Jeddah (KUH) Setelah hampir 3 bulan bertugas, Panitia Penyelenggara Ibdag Haji (PPIH) akhirnya merampungkan tugasnya dalam melayani jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Hal ini ditandai dengan bertolaknya seluruh petugas PPIH diakhiri pada tanggal 26 September lalu, setelah jemaah kloter
Kloter 63 Embarkasi Jakarta Pondok Gede menjadi kloter terakhir yang kembali ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz. Sepanjang Selasa, 25/9/2018, delapan kloter dengan total jemaah mencapai 2,753 orang meninggalkan tanah suci yang menandainya berakhirnya proses pemulangan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan dirinya memanjatkan doa-doa terbaik untuk kesejahteraan dan kebaikan bangsa Indonesia ketika berada di dalam Ka’bah. “Alhamdulillah pada pagi hari ini saya selaku Menteri Agama dan juga Amirul Hajj Indonesia 2018 diberi kesempatan untuk masuk
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merampungkan dan memprediksikan hasil survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2018 dapat diumumkan akhir Oktober mendatang. “Hasil Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2018 dipredikiskan sudah dapat diketahui publik akhir Oktober nanti,” Koordinator Tim Suvei Indeks Kepuasan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Presiden Jokowi memberikan apresiasi positif atas penyelenggaraan pelayanan haji tahun 2018. “Sebagai Menteri Agama, saya berterimakasih kasih atas kerja keras teman-teman. Pak Pesiden mengapresiasi postif pelaksanaan pelayanan haji tahun ini,”kata Menag pada Rapat Koordinasi
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan PPIH (Panitia Pelaksana Ibadah Haji) hendaknya mengusulkan pemberian nomor pada tenda-tenda jemaah haji Indonesia di Arafah dan Mina. Hal itu disampaikan Menag dalam rRapat Koordinasi Persiapan Evaluasi Nasional Penyelenggaraan Haji 2018, di Mekkah, Senin
Konjen KJRI Jeddah M. Hery Saripuddin mengatakan Staf Teknis Haji I Ahmad Dumyathi Bashori menyelesaikan tugasnya dengan sejumlah pencapaian yang positif. “Selama bekerja dua tahun bersama Pak Dumyathi saya mendapat kesan yang positif . Beliau berhasil membangun team work yang
Dr Ahmad Dumyathi Bashori, yang oleh staf dan karyawan Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah sering disapa Pak “Kabid” (kepala bidang-red) adalah sosok yang dianggap sabar, inovatif, disiplin, pekerja keras , berpandangan ke depan dan amanah. Dumyathi mengakhiri tugasnya sebagai Staf
Pelaksanaan musim haji 2018 hampir selesai. Namun layanan pengaduan haji melalui pesan singkat lewat aplikasi WhatsApp masih terus berlangsung. “Pada fase pemulangan seperti sekarang ini pertanyaan seputar asuransi kematian yang banyak masuk ,”kata Chaerul Ahmad, Petugas WA Center yang ditemui
Dr Ahmad Dumyathi Bashori MA mengakhiri masa baktinya sebagai Staf Teknis Haji I KJRI Jeddah yang sehari-hari memimpin kantor Urusan Haji dengan sederet prestasi. Kementerian Agama Arab Saudi selama dua tahun berturut-turut 2015 dan 2016 memberi penghargaan kepada Misi Haji
© 2022 Copyright Kantor Urusan Haji - KJRI Jeddah. All Rights reserved.
Designed by Orange-Themes.com
Rapi Ramlan
Alhamdulillah muassasa haji beserta kedubes kita solid terus bisa melayani tamu allaah swt dengan baik penuh dedikasi
View ArticleArbain S
Kapan pengumumannya Pak ...
View ArticleAndy Tamer
Smg kita bisa lebih memaximalkan kinerja petugas transportasi untuk melayani duyuf al rahman d th 2018 ini amien,...
View Article