Sosok Pak Kabid Dimata Rekan Dan Karyawan
Related Articles
Dr Ahmad Dumyathi Bashori, yang oleh staf dan karyawan Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah sering disapa Pak “Kabid” (kepala bidang-red) adalah sosok yang dianggap sabar, inovatif, disiplin, pekerja keras , berpandangan ke depan dan amanah.
Dumyathi mengakhiri tugasnya sebagai Staf Teknis Haji I KJRI Jeddah, akhir September 2018. Selama empat tahun ia memimpin kantor yang menjadi pusat pengendalian operasional pelayanan haji Indonesia di Arab Saudi itu. Selain banyak prestasi, kemajuan dan perubahan yang dirasakan oleh staf dan karyawan KUH, mereka juga punya kesan tersendiri terhadap pemimpinnya itu.
Seperti yang diungkapkan Staf Teknis Haji II Amin Handoyo, Dumyathi merupakan pemimpin yang sangat sabar dan menjaga amanah.
“Beliau seorang pemimpin yang sangat sabar baik dalam menghadapi tekanan pekerjaan maupun karyawan,” katanya.
Ditambahkannya, mantan Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah juga pribadi yang amanah dan mengedepankan efisiensi.
“Pak Dum selalu berfikir tentang efisiensi, meski anggaran ada, tetapi selalu berpikir efisiensi,” kata Handoyo.
Kesan pemimpin yang sabar dan tidak cepat marah juga disampaikan Yan Fathurahman, Pelaksana Sekretariat KUH dengan menambahkan bahwa prestasi Dumyathi yang paling signifikan adalah penyempurnaan sistem jaringan komunikasi SISKO PPIH menjadi Bravo PPIH sejak tahun 2017.
Sistem komunikasi ini mempunyai kemampuan yang sangat diperlukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi saat operasional, yaitu: kemampuan memetakan tugas, tanggung jawab dan lokasi petugas secara sistematis dan komprehensif, kemampuan mengendalikan dan mengkoordinasi dari posko, dan monitoring posisi dan lokasi riil petugas lapangan berbasis GPS dan Google Maps.
Staf Teknis Haji IV Agus Supriono juga menyatakan kesan yang sama.
“Pak Kabid seorang visioner, pemikirannya maju dan pendiriannya kuat,”kata Supriono yang mulai menjabat sebagai orang ke empat di KUH sejak Mei 2018 itu.
Sementara itu staf senior KUH Badrus Sholeh menilai Dumyathi sebagai figur yang kreatif, cerdas, humoris dan akrab dengan karyawan.
Sholeh yang lebih dahulu berkarir di KUH mengatakan banyak perubahan yang dibawa pria kelahiran Tanjung Lubuk itu.
Sebagai pemimpin visioner, katanya, Dumyathi benar-benar memanfaatkan jaringan informasi teknologi dalam memperluas aspek pelayanan haji.
“Pak Dum juga paham sekali tentang peranan media, pemanfaatan jaringan IT untuk mempermudah jaringan kerja,”kata Sholeh yang sehari-hari mengepalai bidang protokoler KUH itu.
Sosok dengan pandangan yang jauh ke depan itu juga dirasakan oleh Eka Cahya Budi Nugraha Pelaksana IT dengan mengatakan selama bekerja dibawah kepemimpinan Dumyathi dirinya banyak mempelajari hal-hal yang baru.“Banyak hal yang membuat saya terkesan, Pak Dum sangat revolusioner . Ide untuk membuat jaringan komunikasi antar petugas PPIH dengan jemaah merupakan ide cemerlang yang sangat membantu kesuksesan pelayanan haji,”katanya.
Sementara itu di mata Majdi Suhaimi, Pelaksana Keuangan KUH, Dumyathi dianggap pemipin yang suka blusukan.
“Beliau lebih suka melihat langsung apa yang dilakukan anak buahnya. Beliau mendorong karyawan untuk “menjemput bola”, jangan tunggu perintah,” kata Suhaimi.
Dengan cakrawala pengatahuan yang tinggi, katanya, Dumyathi mampu menyelesaikan persoalan dengan lebih cepat.
Selain itu, tambah dia, dengan kemampuan berbahasa Arab yang fasih Dumyathi juga berhasil membangun hubungan yang lebih harmonis dengan mitra kerja Arab Saudi.
“Hubungan yang sempat vakum dengan pihak Arab Saudi menjadi lebih harmonis dibawah kepemimpinan Pak Kabid,” kata Suhaimi.
Kepedulian Dumyathi terhadap kebersihan dan keindahan di lingkungan kerja juga disambut gembira oleh para karyawannya.
Menurut Abdurrahan Jufri, Pelaksana Keuangan KUH, kebersihan di lingkungan kantor dan penambahan fasilitas olah raga yang bisa digunakan untuk karyawan dan keluarganya benar-benar dirasakan manfaatnya.
“Lingkungan kantor menjadi bersih . Karyawan yang biasa merokokpun menjadi sungkan untuk buang puntung rokok sembarangan,” katanya.
Namun bagi Sofian Hidayat, tenaga transportasi di KUH, selain kepemimpinan yang tegas, hal menarik dari Dumyathi yang mengejutkannya adalah bakat seni yang dimiliki Bapak lima orang anak itu.
“Beliau itu ternyata memiliki bakat seni. Dari tangannya tercipta lukisan- lukisan yang indah,”kata Hidayat. (dsuita/p-ppih)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment