Enam Hari Dibuka, Pendaftar Temus Membludak

Related Articles

• Perekrutan Tenaga Pengawas Pelayanan Akomodasi Dan Katering Di ARMUZNA Tahun 1441H/2020M 0 04.Mar
• Menag Beberkan Formula 5-5-3 0 16.Aug
• Pengumuman : Penangguhan Waktu Ujian Calon Tenaga Pengawas Pelayanan Akomodasi dan Katering di ARMUZNA 0 20.Mar

Jeddah (TUH-KJRI) – Pendaftaran tenaga musim (temus) pendukung Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH), kini telah memasuki hari ke-6. Para pendaftar online terus bertambah dengan cepat. Hal ini diinformasikan oleh Konsul Haji Ahmad Dumyathi Bashori dinihari tadi (13/2), bahwa jumlah pendaftar online yang datanya telah masuk mencapai 789 orang. Dan yang telah dinyatakan lolos ferifikasi data tahap awal berjumlah 728 orang (update data per 13 Februari 2018, 00:28 WAS). “Jumlah pendaftar cukup menggembirakan, membludak. Ini di luar dugaan”, tegasnya.

Hal senada disampaikan tim verifikator data pendaftar yang masuk melalui jalur online. Divisi pengelola data panitia pendaftaran menyampaikan bahwa data yang masuk telah mencapai tujuh ratusan lebih dan terus bertambah. Data-data tersebut bisa langsung diverifikasi kelengkapan dan validitasnya untuk tahap awal melalui sistem aplikasi pendaftaran. Validitas data identitas atau izin tinggal di wilayah Arab Saudi (iqomah) dicek dengan mengkomparasikan data pada aplikasi keimigrasian Arab Saudi (jawazat). Semua proses pengelolaan data pada tahap awal ini dilakukan tanpa bersentuhanl langsung dengan data fisik (paperless).

Pada kesempatan yang sama, tim ferifikasi juga menyampaikan bahwa untuk validasi passpor dan iqomah ada beberapa ketentuan yang diharapkan lebih diperhatikan lagi oleh para pendaftar. Passpor pendaftar tidak kadaluwarsa, yang artinya harus dalam status aktif selama bertugas. Sedangkan untuk iqomah, setindaknya masih aktif pada bulan mei, atau sampai batas waktu pendaftaran. Dan akan di cek kembali saat pemberkasan atau ferifikasi data tahap ke-2 untuk memastikan dalam status aktif sampai tugas PPIH dirampungkan.

Serta yang perlu diperhatikan juga oleh para pendaftar bahwa pada tahap awal ini, pendaftaran dilaksanakan secara online dan mandiri. Panitia tidak menerima layanan pendaftaran secara langsung di kantor. Hal ini sesuai dengan rilis pengumuman sejak pendaftaran ini dibuka.

Pada kesempatan lain pengembang aplikasi sistem pendaftaran tersebut juga menyampaikan, “Pada dasarnya aplikasi pendaftaran ini bisa diakses melalui PC (personal computer, red) desktop atau perangkat mobile. Tapi untuk pengelolaan data akan lebih leluasa menggunakan PC sehingga bisa lebih mudah dan cepat, dan cara aksesnya pun lebih fleksibel”, paparnya.(zky/kuh)