Gelang Barcode Untuk Jemaah Haji Indonesia

Related Articles

• Dari 33 Jemaah Umrah Sakit, Sementara 10 Jemaah Yang Sudah Pulang Ke Tanah Air 0 01.May
• Kecelakaan Tunggal Merenggut Nyawa Jemaah Umrah 0 27.Feb
• Pencarian Said Almi Jemaah Umrah Berakhir Duka 0 04.Mar

Makkah (KUHI) – Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah beranjak ke Kantor Muassasah Asia Tenggara yang berada di wilayah Zaher (21/02), Makkah Mukarramah. Pertemuan yang dimulai pukul 17.00 waktu Arab Saudi itu dimanfaatkan dengan baik oleh rombongan Teknis Urusan Haji  beserta Delegasi Ditjen PHU Kemenag RI membahas terkait Pelayanan dan persiapan untuk Jemaah Haji Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut Kasubdit dokumen dan perlengkapan Nasurllah Jasam menyemapikan kepada muassasah untuk tahun ini jemaah haji Indonesia akan ditambah fasilitas di gelang identitasnya dengan menggunakan barcode yeng dilengkapi data jemaah secara rinci dimana lokasi pemondokannya serta data-data lain yang memudahkan petugas saat menemukan jemaah yang tersasar. “Tahun ini ada insya Allah setiap jemaah haji sudah tidak khawatir lagi jika tidak tahu posisi lokasi tinggalnya saat di Arab Saudi, karena di gelang tanganya ada barcode yang mendeteksi informasi lengkap tentang jemaah yang bersangkutan” jelasnya saat pertemuan berlangsung.

Muhammad Amin Indragiri, ketua Muassasah Asia Tenggara  mengatakan bahwa tahun ini akan banyak perubahan dalam sistem pelayanan serta pembayaran yang sudah ditetapkan oleh kementerian haji Arab Saudi. “Banyak hal baru yang akan kita hadapi dalam sistem pelayanan jemaah haji dari pembayaran melalui e-hajj, dan perubahan ini bukan hanya untuk Muassasah Asia Tenggara akan tetapi kepada muassasah lain juga sama”, jelas Amin dihadapan para rombongan staf PHU.

Pada kesempatan yang sama, Staf Teknis Haji I Ahmad Dumyathi Bashori menyampaikan tentang keberadaan petugas haji Indonesia di lokasi jumum saat menjalani tugas. “ Kami berharap muassasah bisa bantu memfasilitasi lokasi atau ruang kecil untuk berteduh petugas saat memantau posisi bus kedatangan atau keberangkatan, karena wilayahnya merupakan lapangan terbuka dan cuaca sangat panas tidak ada ruang berteduh untuk petugas saat berkerja” ujarnya.(hsm/kuh)