Menteri Agama: Persiapan Penyelenggaraan Haji Sudah Sesuai Harapan

Related Articles

• Travel Mengabaikan Jamaah Sakit di RS Jeddah 0 10.Apr
• Total 229 Jemaah Wafat di Saudi Hingga 3 September 2017 0 04.Sep
• Pemulangan Jemaah Haji Sakit Kembali Tertunda 0 14.Nov

Jeddah (KUH) Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dini hari (25/4) pukul 00.15 WAS telah berangkat kembali ke tanah air setelah merampungkan agenda kunjungan kerjanya. Agenda lawatan ke Arab Saudi tersebut terkait dengan peninjauan persiapan penyelenggaraan haji 2018. Rombongan Pimpinan beserta 4 orang dari Kementerian Agama ini bertolak dari bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Jakarta bersama pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-983.

Saat akan berangkat kembali ke tanah air, Menteri Agama menyampaikan kepada tim media Kantor Urusan Haji (KUH) bahwa, persiapan penyelenggaraan Haji 20018 baik di Madinah Maupun di Makkah sudah sesuai dengan harapan. Pernyataan tersebut diungkapkan setelah melaksanakan kunjungan kerja selama 3 hari (22-24 April) dan meninjau persiapan penyelenggaraan haji di wilayah Makkah dan Madinah.

“Alhamdulillah persiapan dalam rangka penyelenggaraan haji 2018 baik di kota Madinah maupun di kota Makkah sudah sesuai dengan harapan. Khususnya terkait dengan penyiapan akomodasi hotel-hotel yang kita sewa di kota Makkah alhamdulillah hampir 100%, tinggal penyelesaian beberapa penandatanganan kontrak.” kata Menteri Agama kepada tim media KUH.

Peningkatan pada tahun ini yang dicapai adalah, beberapa hotel di daerah markaziyah (daerah dekat masjid Nabawi, red) berhasil di sewa dengan model full musim. Jumlah hotel yang disewa dengan model tersebut adalah hamprr separuh dari jumlah target hotel yang akan digunakan.

“Lalu di Madinah, sekarang sejumlah hotel yang seluruhnya berada di daerah markaziyah sudah bisa kita sewa full musim. Tinggal separuhnya lagi yang sifatnya blocking time yang sekarang sedang di intensifkan pengadaannya. Dan harapannya dalam waktu yang telah direncanakan itu bisa segera diselesaikan secara keseluruhan”, lanjut Lukman.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama juga menyampaikan bahwa penyiapan sarana transportasi untuk jemaah haji juga sudah sesuai dengan yang diharapkan.

“Saya merasa, penyiapan sarana transportasi dengan bis-bis yang nanti akan ditumpangi oleh seluruh jemaah haji kita, baik antar kota maupun yang sholawat, dan transportasi masya’ir itu seluruhnya juga sebagaimana harapan.

Untuk penyiapan katering jemaah haji, Lukman Hakim mengatakan bahwa akan memperbanyak jumlah perusahaan yang akan dijalin kerjasama. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemerataan saat pendistribusian dan meminimalisasi resiko.

“Pada penyiapan katering, kita akan memperbanyak jumlah perusahaan katering agar lebih merata pada saat proses distribusi. Dan dari kemungkinan munculnya resiko bisa lebih diminimalisasi dengan memperbanyak jumlah perusahaan katering yang akan kita sewa”, kata Lukman.

Bisa dikatakan penyiapan semua aspek penting sarana akomodasi untuk jemaah haji telah terpenuhi dengan baik. Namun Menteri agama memberikan perhatian khusus untuk persipan sarana jemaah haji pada saat di Arofah dan di Mina. Terutama jumlah tenda dan kelengkapannya seperti mist fan (kipas angina air, red), dan space pada tenda yang menjadi hak bagi jemaah haji.

“Secara keseluruhan, baik penyiapan akomodasi, transportsi, konsumsi untuk jamaah Alhamdulillah boleh dikatakan sudah baik, tinggal kita sekarang konsentrasi di daerah Arofah dan Mina. Jadi bagaimana di Arofah itu tenda-tendanya bisa ditambah penyejuk udaranya dalam bentuk mist fan atau kipas angin dengan air”, kata Lukman.

“Di Mina, kita akan lebih memperhatikan hak untuk mendapatkan space ruangan yang sesungguhnya sesuai dengan jumlah jamaah kita. Oleh karena itu tadi saya sudah minta kepada tim perumahan untuk lebih ketat, lebih serius untuk memperhatikan luas space yang menjadi hak kita disesuaikan dengan jumlah jemaah yang ada. Sehingga seperti pengalaman tahun lalu, ada beberapa kloter yang sangat padat itu tidak boleh terjadi di tahun ini”, pungkas Lukman saat akan berangkat ke bandara.