Batal Ke Kairo, Jemaah Umroh Plus Terlantar di Makkah
Related Articles
Jeddah KUHI – Petugas Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah (KUH KJRI Jeddah) kembali mendapat aduan kasus perusahaan travel umroh yang tidak menunaikan hak Jemaahnya. Jemaah Umroh yang berasal dari Jawa Barat ini harus rela tinggal lebih lama di Arab Saudi meninggalkan keluarga dan segala aktifitasnya karena tidak mendapatkan tiket pulang, dan gagal mendapatkan fasilitas tambahan yang telah dijanjikan oleh travel yang mereka gunakan. Mulai hari ini (14/1), untuk sementara Jemaah Umrah ini tinggal di wisma KUH KJRI Jeddah menunggu proses hingga bisa pulang kembali ke Indonesia.
Menurut Ibu Aisyah (38, bukan nama sebenarnya), pada awalnya satu rombongan Jemaah Umroh ini berjumlah sekitar 41 orang, kemudian sebagian besar dari mereka pulang mendahului membeli tiket dengan biaya sendiri. Hingga kini jamaah yang belum bisa pulang dan bertahan di wisma KUH KJRI Jeddah ini berjumlah 7 orang. Dan juga disampaikan Ibu yang juga memiliki usaha butik ini, Jemaah yg belum pulang ada yang sudah lanjut usia, 89 tahun, dan kondisi kesehatannya sedang kurang baik. “Kami masih bisa bersyukur akhirnya bisa bertemu dengan warga sebangsa yang bisa dimintai tolong, kita sudah mengeluarkan biaya pribadi untuk membayar hotel dan biaya makan dan berharap juga bisa segera mendapatkan tiket untuk pulang”, ujarnya.
Pada hari pertama Jemaah Umroh ini diterima di wisma KUH KJRI Jeddah, Konsul Haji Ahmad Dumyathi Bashori berkesempatan menemui Jemaah Umroh tersebut dan berbincang seputar perjalanan dan kronologi bagaimana sebagian kelompok ini terpisah dari rombongan dan tidak bisa pulang bersama dengan rombongannya. Menurut keterangan dari perbincangan dengan rombongan Jemaah yang dihandle oleh PT S ini terjadwal selama 13 hari, sedianya berangkat tanggal 24 Desember 2017, akan tetapi ditunda menjadi tanggal 30 Desember hingga 12 Januari 2018 dan rencananya setelah melaksanakan ibadah umroh dilanjutkan dengan paket wisata ke Kairo. Hingga akhirnya mereka hanya berharap bisa segera pulang, karena pihak travel sulit dihubungi dan pelayanan tidak sesuai.
Perusahaan travel yang berkantor pusat di Jl. Saparako Timur No. 74 Majalaya Bandung – Jawa Barat ini menawarkan paket Umroh Plus dengan mendapatkan paket wisata city tour. Dengan biaya 24 juta rupiah, Jemaah dijanjikan paket ibadah umroh dengan fasilitas hotel yang bagus, dan paket wisata ke Kairo Mesir. Namun pada kenyataannya Jemaah tidak mendapatkan fasilitas seperti yang telah dijanjikan. Dan kini mereka memasrahkan kepada petugas KUH KJRI Jeddah untuk mediasi dengan pemilik travel dan mengurus kepulangan mereka ke tanah air.(zky/kuh)
Paket akhir desember 24 juta.. harganya ga masuk akal… secara kalkulasi budgeting ga masuk harga segitu untuk paket plus cairo dan hotel bagus… akhir des kami jual 26,5 juta umrah plus cairo.. itupun hotel jarak lumayan jauh walaupun bintang 4..