Pendaftaran Temus PPIH 2018 Dibuka Hari Ini

Related Articles

• Pengumuman Pelaksanaan Orientasi Tenaga Pengawas Katering Armina Dan Maktab PPIH Arab Saudi Tahun 1439 H / 2018 M 0 20.Jul
• Pemerintah Targetkan Besaran BPIH 2019 Keluar Akhir Tahun 0 30.Aug
• Jemaah Gelombang II Siap Bergesar Ke Madinah 0 28.Aug

Jeddah (KUH-KJRI) – Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah telah membuka pendaftaran calon tenaga musim (temus) operasional Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi periode 2018 M / 1439 H. Pelayanan pendaftaran yang dilakukan secara online telah efektif dimulai sejak hari ini (7/2). Kegiatan yang merupakan event tahunan untuk persiapan agenda utama KUH KJRI Jeddah ini mulai beroperasi sejak pagi tadi, setelah proses persiapan dan koordinasi antara tim IT dan pimpinan serta pengujian sistem pendaftaran online tersebut telah dirampungkan.

Konsul Haji Ahmad Dumyathi Bashori membuka secara resmi pendaftaran temus ini, setelah memastikan sistem berjalan sesuai dengan yang di rencanakan dan perihal administratif terkait pendaftaran telah terpenuhi. Seperti yang telah dibahas pada koordinasi pimpinan dan tim IT dalam perancangan sistem ini, bahwa pemanfaatan teknologi IT ini diharapkan dapat menjadikan kinerja panitia pendaftaran lebih efisien dan memudahkan calon temus untuk melakukan registrasi awal pada proses pendaftaran. Dan pada tahun ini diharapkan sistem ini bisa berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya sehingga bisa memberikan hasil yang optimal.

Pada tahun ini, sistem telah diperbarui dari versi sebelumnya. Seperti yang di sampaikan oleh Staft Teknis Haji (STH) 3 Ahmad Jauhari, “Pendaftaran pada tahun ini ada perbedaan dengan tahun sebelumnya, yaitu calon tenaga musim (yang daftar, red) tidak lagi berinteraksi langsung dengan panitia pendaftaran. Kami memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada WNI yang berdomisili di Arab Saudi. Calon temus dapat melakukan registrasi dengan mengakses https://ppiharabsaudi.com dan meng-upload seluruh berkas-berkas syarat pendaftaran dalam bentuk atau format gambar JPEG. Dan persyaratan yang diutamakan adalah paspor dan iqomah yang masih berlaku selama bertugas” paparnya.

Pengembang aplikasi pendaftaran online ini, Jumari, mengonfirmasi bahwa desain aplikasi tersebut tidak ada perubahan signifikan. “ Pada dasarnya desain aplikasi ini tidak ada perubahan, hanya alur sistemnya kita tata lagi agar pendaftar tidak perlu datang ke kantor haji, datang kalau sudah dinyatakan diterima”, ungkapnya saat dikonfirmasi via whatsapp.(zky/kuh)