PPIH Arab Saudi Gelar Pertemuan Dengan Tabung Haji Malaysia

Related Articles

• Marak Jasa Tenaga Pendorong Kursi Roda Mukimin, Kadaker Makkah: Patuhi Aturan Hukum 0 08.Aug
• Visa Umrah Masih Pakai Skema Lama 0 25.Sep
• Himpuh Himbau Masyarakat Taati Pemerintah, Travel Tak Ada Izin Jangan Seolah-olah Menantang

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggelar pertemuan dengan Tabung Haji Malaysia, di Wisma Haji Daerah Kerja Makkah, Selasa (19/9).

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Jauhari, Kepala Daker Makkah Nasrullah Jasam dan berbagai Kasi Daker Makkah. Sementara perwakilan Malaysia dihadiri Dato Syed Saleh Syed Abdul Rahman, Pengurus Besar Kanan Haji Lembaga Tabung Haji beserta rombongan.

Pertemuan kedua misi haji tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya pasca hari Amina sebagai bahan evaluasi gambaran umum tentang proses penyelenggaraan ibadah haji. Selain itu pertemuan tersebut juga sebagai ajang silaturrahmi petugas PPIH Arab Saudi dengan petugas Tabung Haji Malaysia.

“Malaysia juga sama mengalami permasalahan di Armina terkait suhu panas di tenda yang ternyata mist fan (kipas air) atau air cooler kurang dirasa dingin di beberapa maktab. Antrian di toilet, antrian panjang di Mina dan pemadatan di beberapa maktab juga itu sama. Dari banyak hal ada beberapa persamaan dan perbedaan yang disampaikan Malaysia,” kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis di Makkah.

Selain silaturrahmi, lanjut kata Sri Ilham, dari pertemuan tersebut juga dapat saling mengetahui kendala-kendala dan solusi yang dilakukan kedua negara dalam memberikan pelayanan haji.

“Jadi saling bertukar informasi positif yang dapat saling diadopsi untuk peningkatan layanan masing-masing negara juga permasalahan yang kita rasakan seperti transportasi di Masyair ada Bus-Bus yang tidak layak termasuk keterlambatan pemberangaktan ke Armina. Ini menjadi konsen kita untuk menyampaikan ke pihak Arab Saudi agar tahun yang akan datang permasalahan seperti ini dapat dihindari,” paparnya.

Lanjutan dari pertemuan tersebut, pemerintah Malaysia rencananya akan mengundang pemerintah Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara dan Turki untuk Mudzakarah Haji yang akan diselenggarakan November mendatang. (Iyd/kuh)