Menteri Haji Saudi Sampaikan Kemudahan Bagi Jemaah Haji dan Umrah Indonesia

Related Articles

• Kemenag Akan Pulangkan Petugas Haji yang Langgar Lima Aturan Ini
• KUH Mempersembahkan Malam Penganugerahan Mitra Kerja PPIH Perdana 0 18.Oct
• KUH Terus Pantau Perkembangan Kondisi 8 Jemaah Haji Sakit Pasca Oprasioanal 1438 H/ 2017 M 0 26.Nov

Jakarta, TUH KJRI Jeddah – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas Senin 24 Oktober 2022 menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi (KSA) Tawfiq F. Al Rabiah di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.

Keduanya membahas terkait peningkatan kualitas layanan dan kemudahan dalam penyelenggaraan Haji dan Umrah bagi jemaah dari Indonesia.

Adapun dalam hal penyelenggaraan Umrah, Menteri Haji KSA Tawfiq menyampaikan beberapa hal penting diantaranya:

• Syarat mahram bagi jemaah perempuan dihapus
• Masa berlaku visa umrah diperpanjang hingga 90 hari
• Visa Umrah bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi, tidak hanya untuk ke Makkah, Maddinah, dan Jeddah
• Tidak ada persyaratan kesehatan apapun bagi jemaah umrah, termasuk vaksin Meningitis
• Tidak ada pembatasan umur
• Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyiapkan platform aplikasi “Nusuk” agar jemaah Umrah bisa memilih paket yang ada secara mandiri

• Visa akan keluar tidak lebih dari 24 jam

Sedangkan dalam hal penyelenggaraan haji, Menteri Haji dan Umrah Taufiq menyampaikan pihah kerajaan masih fokus pada peningkatan pelayanan. Kuota haji 2023 belum bisa dipastikan. Jika kondisi pandemi telah benar-benar berakhir maka diharapkan kuota akan kembali normal.

Jika kondisi pandemi COVID-19 terkendali atau mereda, akan ada penyesuaian kebijakan terkait pembatasan umur 65 tahun.