Cek Persiapan Pelayanan, Tim Panja BPIH Tinjau Hotel dan Perusahaan Katering

Related Articles

• Persiapan Madinah – Makkah, PPIH Kumpulkan Enam Syarikah Transportasi 0 04.Aug
• Polisi Nabawi Sambut Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah 0 01.Aug
• Sudah 600 WNI Pendaftar Online Calon Tenaga Musim Haji 2017 5 23.Apr

Madinah (KUHI) – untuk memastikan persiapan penyediaan layanan jemaah haji indonesia pada penyelenggaraan haji tahun 1439H/2018M, tim panja BPIH komisi VIII DPR RI meninjau hotel Baha Al Zahra, salah satu pemondokan jemaah haji indonesia tahun lalu.

Ahmad Zuhdi, Direktur Utama Zuhdi Group, menyambut rombongan tim dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik selama penyelenggaraan haji. Ia pun menjelaskan lokasi hotel tersebut yang hanya berjarak 200 meter menuju Masjid Nabawi.

Pada kesempatan peninjauan hotel Baha Al Zahra, Khoirul Muna anggota tim panja BPIH komisi VIII DPR RI menyampaikan keinginannya untuk juga meninjau hotel jemaah haji Indonesia tahun lalu dengan kondisi yang kurang baik, sehingga dapat diketahui kualitas hotel yang seharusnya disewa nantinya untuk jemaah haji Indonesia. “hotelnya bagus, tapi kita ingin mengetahui hotel yang kondisinya kurang baik dan terjauh,” terang Khairul Muna kepada Staf Teknis Haji I Ahmad Dumyathi (8/2).

Dumyathi menyampaikan bahwa hotel tersebut adalah hotel dengan standard menengah, adapun hotel dengan kondisi kurang baik tahun lalu di wilayah markaziyyah adalah hotel Taj Qartaj, namun tahun ini sudah berganti manajemen. “Tahun lalu Tar Qartaj adalah hotel dengan kondisi kurang baik, namun tahun ini manajemen hotelnya sudah ganti, menurut informasi mereka telah memperbaiki fisik interior gedung,” jelasnya.

Tim Panja BPIH juga melaksanakan peninjauan salah satu perusahaan katering yang melayani jemaah haji indonesia tahun lalu, Al Ahmadi. Perusahaan ini terbilang tidak mempunyai catatan buruk terhadap pelayanan konsumsi jemaah haji Indonesia tahun lalu.

“Perusahaan Al Ahmadi termasuk yang baik dalam memberikan pelayanan katering jemaah haji Indonesia tahun lalu,” ungkap Amin Handoyo, Staf Teknis Haji II yang juga menjadi kepala daerah kerja (Kadaker) Madinah saat pelaksanaan haji tahun lalu saat dimintai keterangan oleh tim media KUH.

Amin menambahkan bahwa dapur tersebut juga aktif menyediakan konsumsi di luar musim haji. “perusahaan ini  aktif tidak hanya pada musim haji, akan tetapi juga pada hari-hari selain musim haji untuk melayani umrah,” jelasnya.

Peninjauan dilakukan untuk membuat studi banding kelayakan kualitas hotel yang akan ditempati jemaah haji indonesia dan pelayanan konsumsi mereka saat di Madinah tahun ini. (yan/kuh)