Telkom Indonesia Sambangi KUH KJRI Jeddah, Konsul Haji Paparkan Inovasi Pelayanan Haji
Related Articles
Jeddah KUHI – Mengawali periode kerja 2018, Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah mendapat kunjungan dari punggawa BUMN bidang telekomunikasi di Indonesia. Rombongan yang dipimpin langsung oleh President Commissioner dan CEO PT Telkom Indonesia ini datang menjelang sore tadi (15/1) ditemui oleh Kepala KUH KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Bashori bersama Staf Teknis Haji (STH) 2 Amin Handoyo dan STH 4 Handi Aji Sentana. Pertemuan yang berlangsung gayeng namun syarat dengan prospek kerjasama futuristik ini berlangsung di ruang rapat pimpinan KUH KJRI Jeddah.
Pertemuan tersebut diawali oleh sambutan kepala KUH KJRI Jeddah selaku tuan rumah, dan dilanjutkan oleh STH 2 mengantarkan diskusi yang memperbincangkan misi kedatangan pemilik jaringan komunikasi terbesar di Indonesia ini. Pada kesempatan itu Amin Handoyo selaku STH 2 yang membawahi bidang manajemen sumber daya manusia di KUH KJRI Jedah ini menyampaikan bahwa KUH KJRI Jeddah telah melakukan pengembangan di bidang komunikasi dan IT untuk pengelolaan karyawan dan tenaga musim saat pelaksanaan operasional ibadah haji. Disambut oleh Faizal Rochmad Djoemadi CEO Telkom Indonesia saat ini dengan antusias, karena mebawa misi membangun jaringan komukasi untuk petugas dan Jemaah Haji di Arab Saudi. Hal senada juga tampak pada tiga rekan lainnya Herawati Listiani BOD secretary manager, komisaris independen Cahyana Ahmadjayadi, dan Secretary of the board of commisioner Ario Guntoro yang turut menyampaikan program-program perusahaan dan kemungkinan kerjasama yang bisa dilakukan.
Pada kesempatan yang sama, Ahmad Dumyathi menyampaikan tentang SISKOPPIH, sistem informasi yang telah dikembangkan di KUH KJRI Jeddah sejak tiga tahun yang lalu, dan pada operasional haji 2017H/1438H telah sukses menjalani masa percobaan fitur-fitur utamanya. “Sistem SISKOPPIH ini tidak sekedar aplikasi brbasis android yang berfungsi untuk komunikasi dan input data, akan tetapi juga bisa men-tracking posisi petugas PPIH sehingga bisa memudahkan jemaah untuk menemukan petugas apabila mengalami masalah”, paparnya. Kemudian Konsul Haji ini juga menambahkan bahwa aplikasi ini tidak serta merta bisa berjalan dengan lancar tanpa dukungan koneksi internet yang mumpuni.
Menanggapi pemaparan Konsul Haji tentang menejemen yang dijalankan dan sistem informasi yang dikembangkan, presiden komisioner PT Telkom Indonesia Hendri Saparini menyampaikan bahwa perusahaannya bisa mengusahakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung berjalannya sistem informasi yang dikembangkan. Jaringan komunikasi seluler yang didistribusikan melakui kartu SIM perangkat smartphone untuk petugas PPIH dapat disiapkan dari indonesia, dan untuk Jemaah Haji perusahaan bisa usahakan dengan cara bermitra bersama provider telekomunikasi yang ada di wilayah Arab Saudi. Dan diskusipun berlanjut dengan saling bertukar informasi dan tips untuk bekerjasama dengan perusahaan di Arab Saudi, hingga pertemuan selesai dan diakhiri dengan sesi foto bersama.(zky/kuh)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment