Diryanlu Melakukan Pertemuan Dengan Muassasah Asia Tenggara

Related Articles

• Mursida Akhirnya Kembali ke Tanah Air 0 22.Dec
• Jamaah Sakit di RS Makkah Tidak Diurus Travel 0 18.Jan
• Jemaah Umrah Terpisah dari Rombongan

Makkah (KUHI) –  Setelah melakukan silaturrahmi ke Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah beranjak ke Kantor Muassasah Asia Tenggara yang berada di wilayah Zaher (10/12), Makkah Mukarramah. Pertemuan yang dimulai pukul 19.00 waktu Arab Saudi itu dimanfaatkan dengan baik oleh rombongan Teknis Urusan Haji dengan cara mengevaluasi pelayanan haji lalu.

Diantara pelayanan haji tahun lalu yang disoroti Teknis Urusan Haji adalah masalah pemadatan jemaah haji di tenda Mina. Hal itu diungkapkan Sri Ilham Lubis, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI. Menurut Sri Ilham, ada pemadatan pada tenda haji Indonesia. “Terjadi pemadatan di tenda-tenda jemaah haji Indonesia, bahkan ada beberapa jemaah haji yang tidak kebagian tempat di dalam tenda”, protes Sri.

Menanggapi hal itu, ketua Muassasah Asia Tenggara (Asteng), Mutawwif Muhammad Amin Indragiri mengatakan bahwa pemadatan jemaah haji Indonesia di tenda-tenda Mina akan menjadi evaluasi Muassasah. “Ini akan kami evaluasi, dan kami akan meluncurkan sistem baru yang akan memudahkan kontrol dan pengaturan penempatan jemaah haji, sehingga insya Allah akan menjadi lebih baik lagi”, jelas Amin dihadapan para rombongan staf PHU.

Selanjutnya Sri Ilham mengadukan ke Muassasah Asteng bahwa pada hari ke 10 Dzulhijjah banyak jemaah haji Indonesia yang jatuh sakit dan kelelahan, tak sanggup kembali ke perkemahan. Dikarenakan jarak yang jauh dari kemah ke tempat melontar jumrah.

“Untuk kedepannya insya Allah kami akan menyediakan pos klinik Kesehatan dengan alat medis lengkap serta sekitar 25 dokter serta penambahan ambulance”, janji Amin yang diiringi ucapan Alhamdulillah oleh rombongan Teknis Urusan Haji.

Dalam kunjungan kerja tersebut, rombongan PHU Kemenag RI menyempatkan diri menyampaikan presentasi mengenai jumlah korban jatuhnya crane di Makkah serta presentasi mengenai Mekanisme Penyiapan Tenaga Chef dan bumbu Indonesia untuk dapur penyedia layanan catering jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. (kur/kuh)