Menteri Agama RI Tandatangani MoU Penyelenggaraan Haji 1440 H / 2019 M

Related Articles

• Pengumuman Pendaftaran Penyedia Layanan Jemaah Haji Indonesia 1444 H/2023 M 0 05.Dec
• Gelar Rapat di KUHI, Menag Matangkan Usulan Perbaikan Haji 0 04.Jan
• Pengumuman Rekrutmen Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi Tahun 1445H/2024M 0 15.Feb

Makkah (KUH – KJRI) Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin telah tandatangani Mou Penyelenggaraan Haji 1440 H / 2018 M dengan Menteri Haji dan Umroh Kerahjaan Arab Saudi Muhammad Sholeh bin Taher Bantan di Makkah siang ini (10/13).

Penandatanganan MoU ini diawali dengan pertemuan antara Menag Lukman Hakim Saifuddin denfan Mentsri Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi beserta beberapa jajaran. Pada pertemuan ini dibahas tindak lanjut dari penyampaian poin-poin kesepakatan dan usulan pada MoU.

Saat pertemuan sengan Menteri Haji dan Umroh KSA, hadir bersama Menteri Agama, Dirjen PHU Nizar Ali, Sekretaris Ditjen PHU Ramadhan Harisman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Direktur Bina Haji Khairizi Dulabas, Kasubdit SIHDU Hasan Afandi. Hadir pula pada kesempatan itu Konjen RI Jeddah Muhammad Heri Saripudin dan Staf Teknis Haji 1 Endang Jumali.

Setelah penandatanganan MoU Menteri Agama menyampikan rasa syukur karena telah disambut di kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi dengan sangat baik. “Selaku Menteri Agama dan mewakili pemerintah republik Indonesia kami sangat bersyukur diterima yang mulia Menteri Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi untuk membicarakan persiapan haji tahun 2019”, kata Lukman.

Pada kesempatan yang sama, Menag juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun 2018 sudah sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari indeks kepuasan jemaah haji Indonesia yang mengalami peningkatan yang sangat baik. “Kami bersyukur bahwa pelaksanaan haji 2018 telah berjalan dengan baik, dan ini bisa dilihat dari indeks kepuasan jemaah haji Indonesia yang mengalami peningkatan yang sangat baik”, kata Lukman.

Menag juga mengatakan bahwa baru kali ini jemaah menyampaikan mereka betul-betul merasa puas dengan pelayanan penyelenggara haji. Dan ini tentunya oleh penyelenggara dari pemerintah Indonesia dan dari pihak Arab Saudi. “Kali ini, untuk pertamakalinya menurut jemaah haji Indonesia mereka mengalami kepuasan yang sangat memuaskan atas pelayanan yang diberikan oleh tidak hanya pemerintah Indonesia tetapi juga pemintah Saudi Arabia”, kata Lukman.

Di akhir pernyataanya setelah penandatanganan MoU tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim menyampaikan harapannya agar pelayanan yang sudah baik ini dapat dipertahankan di tahun mendatang. Sehingga predikat pelayanan yang memuaskan dapat tetap terjaga. “Oleh karenanya mudah-mudahan tahun 2019 nanti bentuk pelayanan ini bisa pertahankan, sehingga jemaah haji Indonesia dapat merasa pelayanan yang diberikan itu tetap dinilai sangat memuaskan”, pungkas Lukman.(zaky/kuh)