Kemana Batu Kerikil Itu Pergi?
Related Articles
Pernahkah terpikir kemana batu-batu kerikil yang dilempar jemaah haji di komplek Jamarat itu pergi? Arab News, koran berbahasa Inggris di Arab Saudi melaporkan jumlah keseluruhan kerikil yang dilempar jemaah mencapai 166 juta batu. Jika setiap jemaah melempar 49 kerikil, maka kalikan saja dengan total jemaah haji tahun 2018 yang menurut Badan Statistik Arab Saudi jumlahnya 2,371,675 orang.
Adalah mitos jika ada yang berpendapat batu-batu itu diangkat oleh Malaikat. Pendapat itu tidak benar, Karena batu kerikil yang dilempar oleh jemaah jatuh ke dalam “baskom” dibawah setiap tiang (tiang Ula, Wasta dan Aqabah) kemudian dengan alat penggerak elektronik, batu batu itu diturunkan ke dalam tempat penyimpanan berkedalaman 15 meter di dasar Jamarat. Sebelum masuk ke dalam tempat penyimpanan, dengan mesin penyaring batu-batu dipisahkan dari benda-benda lain yang ikut dilempar jamaah haji ke dalam tiang Jamarat. Batu batu yang sudah tersaring itu disimpan di dasar Jamarat menunggu jadwal untuk dikembalikan ke tempat asalnya di Muzdalifah. Dengan menggunakan truk-truk khusus sebanyak 1.000 ton batu disebar di Muzdalifah setelah seluruh proses haji selesai.
Namun jauh sebelum ibadah melontar jumrah dimulai, Otoritas haji di wilayah kota Mekkah sudah mempersiapkan batu-batu yang akan dipakai jemaah. Sejumlah 500 orang terlibat dalam program penyediaan batu jumrah tersebut. Batu-batu dikupulkan dari wilayah Muzdalifah dan sekitarnya. Setelah itu batu dipecah menjadi batu berukuran sebesar kacang polong, disetrilkan dan dimasukkan ke dalam kantong-kantong khusus. Sekitar 500.000 kantong didistribusikan ke maktab-maktab. Program penyediaan batu tersebut merupakan upaya Pemerintah Arab Saudi dalam memberikan kemudahan kepada jemaah haji utamanya para jemaah haji lansia, wanita dan jemaah haji yang sakit. (dsuita/p-ppih)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment