Menag Terharu Petugas Putuskan Tak Berhaji

Related Articles

• Menag Menghadiri Rapat Internal Sebelum Meninggalkan Arab Saudi 0 26.Dec
• Travel Tidak Melayani Jemaah di Arab Saudi Terancam di Blacklist
• EDARAN PERSYARATAN PERMOHONAN KARTU TANDA PENGENAL PIHK 0 05.Jul

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin tak dapat menyembunyikan rasa harunya ketika mengetahui sejumlah petugas PPIH Arab Saudi memutuskan untuk berhaji.

“Mereka mengatakan kepada saya bahwa tanggungjawab sebagai petugas lebih utama,” kata Saifuddin dihadapan 3000 petugas haji yang menghadiri Malam Konsolidasi Menjelang Armuzna, di Mekkah, Rabu Malam (15/8/2018).

Para petugas yang memutuskan tidak berhaji itu umumnya petugas yang pernah melaksanakan ibadah haji sebelumnya, jelas Amirul Hajj.
Saifuddin yang juga Menteri Agama menyampaikan apresiasinya kepada para petugas yang disebutnya sebagai tulang punggung sukses tidaknya operasional penyelenggaraan haji.

“Setulusnya saya ingin menghaturkan terimakasih. Sesunguhnya anda adalah tulang pungung pelayanan haji,” kata Menag.
Menurut Menag tahun 2018 adalah sejarah baru dimana pemerintah mengirim petugas terbesar sepanjang sejarah penyelengaraan haji yaitu mencapai 4520 orang.

Dari jumlah itu 2535 orang adalah petugas kloter, 755 petugas non kloter dan sisanya 1550 petugas pendukung PPIH Arab Saudi.
Tahun 2017 ada penambahan 52 ribu jemaah tetapi jumlah petugas tetap 3500, ujarnya.
“Tahun ini atas dukungan Komisi VIII DPR RI kami mendapat tambahan petugas”katanya.

Malam Konsolidasi yang juga menjadi ajang ramah tamah sesama petugas dihadiri sejumlah pejabat Kemenag,, Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori dan Tim Pengawas DPR RI Until Penyelengaraan Haji 2018 yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fahri.Hamzah. (dsuita/P-PPIH)