DPR: Peluang Layani Jemaah Lebih Baik Selalu Terbuka

Related Articles

• Bahas MoU Penyelenggaraan Haji 1440H/2019M, Menteri Agama Tiba di Arab Saudi 0 09.Dec
• Semua Jemaah Gelombang I Telah Tinggalkan Makkah 0 08.Sep
• Menag Lukman Hakim Tiba di Bandara International KAAIA Jeddah 0 25.Jun

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan peluang untuk.dapat memberikan pelayanan haji yang lebih baik selalu terbuka karena hal itu tegantung dari manajemen pemerintah sendiri.

“Kita berharap pelayanan kepada jemaah haji dari tahun ke tahun menjadi lebih baik, “kata Fadli Zon saat ditemui di sela-sela pertemuan internal Tim Pengawas DPR RI Untuk Pelaksanaan Haji 2018, di Mekkah, Rabu.

Menurut dia, peluang itu selalu ada tergantung manajemen pemerintah sendiri.
“Apalagi nanti bila pelaksana pelayanan haji sudah “full” dilakukan oleh BPKH, pelayanannya harus lebih baik. Sekarang ini kan masih masa transisi,” ujar Fadli Zon.

Laporan pengawasan Tim Pengawas akan menjadi bahan rapat kerja Komisi VIII dengan Pemerintah, tambahnya.
Ditambahkan Waka DPR bidang politik dan keamanan itu kegiatan pengawasan in merupakan kegiatan rutin DPR mengingat besarnya jumlah jemaah haji Indonesia.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi VIII DPR. Ali Taher menyebutkan sedikitnya Ada 5 obyek menjadi bahan pengawasan yaitu petugas haji, transportasi, katering, pemondokan dan masa operasional puncak haji di Armina.
“Dari kemarin kita sudah melakukan pengawasan kepada 5 objek pelayanan haji, ujar Taher.

Dari sisi petugas kami mengawasi sejauh mana petugas menjalankan tugas nya terutama petugas kesehatan dan petugas perlindungan jemaah, kata Taher.
Dalam evaluasi terhadap pelayanan transportasi ditemukan jumlah petugas ditempat-tempat pemberangkatan bis sholawat masih kurang sehingga masih didapati jemaah yang menaiki bis yang salah tujuannya.

Dari segi katering selera Indonesia yang dikampanyekan belum semua dirasa selera Indonesia, ujarnya.
Tim Pengawas DPR memuji pelayanan pemondokan yang berdasarkan pengecekan di lapangan tidak ditemukan adanya keluhan jemaah, katanya.
“Di hotel tersedia air minum dan makanan ringan. Ini sangat membantu sekali, kata Taher.
Realisasi penambahan tenda di Mina dengan fasilitas didalamnya seperti karpet, sirkulasi udara yang bagus, kebutuhan air untuk mandi dan berwudhu juga akan menjadi salah satu yang diawasi selama masa puncak haji, kata Taher.

Tim Pengawas DPR untuk musim haji 2018 melibatkan tiga Komisi.
Komisi 8 yang memang bidang tugasnya, Komisi 9 bidang kesehatan dan Komisi 3 bidang pekerjaan umum.
Tim Pengawas DPR dijadwalkan melakukan rapat kerja dengan Amirul Hajj Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membahas persiapan operasional puncak haji yang dimulai tanngal 20 Agustus mendatang.(dsuita/P-PPIH)