Jumlah Bis Yang Disewa Pemerintah Terbatas

Zaky Mubaraq
By Zaky Mubaraq August 14, 2018 22:08

Jumlah Bis Yang Disewa Pemerintah Terbatas

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pengaturan jumlah bis yang dapat disewa selama musim haji telah ditentukan oleh Asosiasi Perusahaan Transportasi (naqabah) Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan Saifuddin menjawab permintaan jemaah haji agar jumlah armada bis shalawat ditambah
“Jumlah bis yang dapat disewa memang dibatasi. Ini untuk menjaga kelancaran lalulintas supaya tidak “stuck” kata Menag kepada seorang jamaah di dalam bis shalawat No 7, Selasa sore.
Kepada jemaah yang mengeluhkan lamanya waktu antri bis shalawat di terminal Syib Amir, terutama seusai shalat Isya, Menteri mengakui memang jam jam tersebut jumlah pemakai bis shalawat sangat besar sehingga jemaah harus antri lebih lama.
Menag juga menambahkan bahwa pada period Masyair, pengaturan jumlah bis akan lebih ketat lagi.
Pads waktu mengantar jemaah Dari Mekkah ke Arafah setiap maktab dapat mengoperasikan 21 bis, katanya.
Namun, tambahnya,untuk transportasi Dari Arafah menuju Mina, jumlah bis akan dikurangi hingga tujuh bis per maktab, kata Menag.
“Pembatasan ini supaya lalulintas bergerak karena jarak Arafah – Mina lebih pendek,” katanya.
Bersama sejumlah pejabat Kemenag, Menteri melakukan evaluasi langsung pelayanan bis shalawat.
Dari Wisma Haji II, yang menjadi kediamannya selama berada di Mekkah, Menag berjalan kaki menuju tempat pemberhentian bis.
Begitu bis datang, Menag
Saifuddin langsung menaikinya dan berbaur dengan penumpang yang merupakan jemaah haji Indonesia yang pemondokannya berada di wilayah Syisyah.
Para jemaah yang tidak menyangka bis mereka akan ditumpangi oleh Amirul Hajj merasa terkejut tetapi terlihat senang.
Sepanjang perjalanan Saifuddin dengan sabar menjawab pertanyaan jemaah dan juga wartawan.
Sejumlah masalah disampaikan kepada Menag termasuk permintaan untuk menambah jumlah bis shalawat tadi.
Masalah lain yang dilaporkan kepada Menag adalah adanya bis dengan fasilitas AC yang bocor.
Menurut Kepala Transportasi PPIH Subhan pihaknya langsung melaporkan temuan tersebut kepada perusahaan bis terkait.
Setelah memasukkan berita acara untuk pengaduan bis yang rusak AC nya itu, pihak perusahaan bis langsung mengganti dengan bis yang baru.
“Kami lapor jam 10.00 pagi, setelah Dzuhur sudah diganti bisnya,” kata Subhan.
Pemerintah telah menyewa 394 bis yang digunakan sebagai bis shalawat, layanan transportasi dari pemondokan menuju Masjidil Haram
Setibanya di terminal Syib Amir, Menag melakukan kunjungan ke posko Tim Gerak Cepat KKHI.
Disana Menteri menyapa dua jemaah haji yang sedang menerima perawatan dari tim medis yang stand by di posko tersebut.
Setelah itu Amirul Hajj dan rombongan berjalan kurang lebih 300 meter menuju Mesjid Al Haram.
Disana Menag Saifuddin bergabung dengan jemaah haji lainnya guna melaksanakan sholat Magrib.(dsuita/P-PPIH)

Zaky Mubaraq
By Zaky Mubaraq August 14, 2018 22:08
Write a comment

No Comments

No Comments Yet!

Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.

Write a comment
View comments

Write a comment

<

Recent Comments

  • Rapi Ramlan

    Rapi Ramlan

    Alhamdulillah muassasa haji beserta kedubes kita solid terus bisa melayani tamu allaah swt dengan baik penuh dedikasi

    View Article
  • Arbain S

    Arbain S

    Kapan pengumumannya Pak ...

    View Article
  • Andy Tamer

    Andy Tamer

    Smg kita bisa lebih memaximalkan kinerja petugas transportasi untuk melayani duyuf al rahman d th 2018 ini amien,...

    View Article