Penyedia Hotel Diminta Hormati Kontrak

Related Articles

• Malam Ini, KUH Mengawal Kepulangan 42 Jemaah Umrah BMP 0 02.Apr
• Isi Buku Catatan Kecil Jemaah Haji yang Disweeping Maskapai Bikin Haru 0 08.Sep
• إعـــــلان 0 12.Feb

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengingatkan para penyedia hotel di Madinah untuk mentaati kontrak yang telah disepakati karena pihaknya tidak segan menjatuhkan sanksi jika ditemukan adanya pelanggaran.

“Saya mengingatkan kembali agar mereka mentaati kontrak yang telah disepakati, “kata Sri Ilham usai memimpin pertemuan dengan 14 penyedia hotel dan katering di Madinah, Kamis malam.

Dalam pertemuan tersebut Sri Ilham menjelaskan kepada para majmuah sejumlah laporan – baik dari petugas pengawas katering maupun hotel- adanya beberapa praktek yang tidak sesuai kontrak.

“Ini tidak semua, hanya satu dua tetapi tetap akan kami kenakan denda, katanya
Saat ini masih PPIH masih mempelajari laporan petugas, ujar Sri Ilham.

“Ini sedang dipelajari, bagi mereka yang melanggar akan diberikan surat peringatan,”katanya.

Sri Ilham lebih lanjut menjelaskan  dalam kontrak pihak hotel harus menyediakan ruangan tempat makan, mengizinkan perusahaan katering untuk membawa pemanas makanan ke dalam hotel, menyediakan fasilitas listrik dan menyedian 1 liter air mineral setiap hari untuk setiap jemaah.

Dalam pertemuan tadi, ujar Sri Ilham terungkap alasan mengapa sejumlah hotel melarang perusahaan katering membawa alat pemanas ke dalam hotel.

“Pihak hotel meminta agar pihak katering menunjukkan surat izin operasional,” katanya.
Perempuan yang fasih berbahasa Arab ini kepada para penyedia hotel juga meminta agar mereka menyediakan sejumlah fasilitas yang telah disepakati dalam kontrak.

Selain air mineral, hotel harus menyediakan handuk, sabun dan tenaga sekuriti.

Pertemuan yang berakhir hingga tengah malam itu di hadiri Kasubdit Akomodasi Ditjen PHU Rudy Nurudin Ambary, Kadaker Madinah Muhammad Khanif dan seluruh Kepala Sektor di Daerah Kerja Madinah.

Sebanyak 107 hotel di Madinah yang terletak di daerah Markaziah (wilayah terdekat Mesjid Nabawi) telah disewa baik secara full musim dan blocking time.(DSuita/P-PPIH)