Calon Jemaah Haji Tahun Ini Telah Ada Yang Wafat Di Madinah

Related Articles

• Pengumumkan Dibukanya Kembali Pendaftaran Penyedia Layanan Akomodasi Perumahan Jemaah Haji Indonesia di Wilayah Makkah 0 08.Mar
• Kontrak Baru Teknis Haji, Siap Layani Jemaah Haji 0 26.Jan
• Jemaah Tersasar Kembali Ke Hotel 0 07.Feb

Perjalanan Sukardi Ratmo Diharjo (79)  jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 1 embarkasi Jakarta 01, untuk menjalankan ibadah haji selesai sudah.  Sukardi menghembuskan nafas terakhirnya di Mesjid Nabawi Madinah Al Munawarah Rabu (18/7/2018) saat melaksanakan shalat Ashar.  Dia menjadi jemaah haji Indonesia  pertama yang  meninggal  pada musim haji tahun 2018.

Menurut Direktur Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Dr H.M. Yanuar Fajar  dari Certificate of Death (Surat Kematian) yang diterbitkan RS Arab Saudi, Sukardi dinyatakan meninggal dunia akibat menderita cardiac arrest (henti jantung), salah satu  faktor resiko dari penyakit yang diderita Almarhum

Dari buku catatan kesehatan haji, laki-laki yang berusia 79 tahun itu memiliki riwayat penyakit hypertensi.

Sukardi dengan No Paspor  B9194625 tiba di Madinah Selasa (17/7)

Sementara itu pada Jumat (20/7) seorang jemaah asal Kloter  5 UPG bernama Hadia Daeng Saming meninggal dunia di klinik Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul AzizMadinah.

Kronologis wafatnya jemaah kelahiran Tanggala73 tahun itu – sebagaimana dituturkan petugas TKHI Kloter 5 UPG Dr Fadilla – dimulai sejak 2 -3 jam sebelum pesawat mendarat.

Daeng Saming mengeluh sesak napas dan segera diberikan tindakan medis termasuk pemberian oksigen dan obat viral. Dia merasa lebih baik sehingga menolak permintaan petugas kesehatan untuk diangkat dengan mobil mobil khusus yang disediakan untuk jemaah yang menggunakan kursi roda.

Dr Fadilla mengatakan petugas kesehatan terus mendampingi Daeng Saing untuk turun pesawat. Saat mengantri di imigrasi, jemaah pingsan dan segera dibawa ke klinik Bandara. Pasien mengalami “asystole”, tim medis memberikan CPR , namun tidak berhasil. Daeng Saming dinyatakan meninggal dunia pukul 15.04 waktu setempat.

Jenazah dibawa ke rumah sakit setempat guna proses selanjutnya.

Proses pemakaman jemaah haji yang wafat di Madinah akan dilakukan oleh Muasassa Adilla (Badan Penyelenggara Haji dan Umrah untuk Wilayah Madinah). Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Baqi.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja Madinah, Jumat (20/7/2018) Waktu Arab Saudi, jumlah jemaah haji yang telah tiba mencapai 16.513 orang yang berasal dari 42 kloter.

Dari 204.000 orang jemaah haji reguler, tercatat lebih dari 70 persen masuk kategori jemaah berusia diatas 60 tahun dengan resiko tinggi.(budi-dsuita/P-PPIH)