Jemaah haji Indonesia sudah mulai diberangkatkan ke Padang Arafah sejak 8 Dzulhijah atau 19 Agustus.2018. Pemberangkatan dilakukan tiga trip, pagi, siang.dan malam. Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi Dasir mengatakan menjelang dini hari 9 Dzulhijah nanti petugas haji akan melakukan sweeping
Ketua Daerah Kerja (Daker) Mekkah Endang Jumali mengatakan Pemerintah melalui Panitia Pelaksana Haji Indonesia (PPIH) tetap mengawasi jemaah haji yang melakukan ibadah tarwiyah “Terkait dengan ibadah tarwiyah, pemerintah tetap pada SOP dan prosedur pemberangkatan jemaah yang langsung ke Arafah. Sehingga
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memimpin rapat tertutup dengan Tim Pengawas DPR RI seputar operasional penyelenggaraan ibadah haji 2108 di Mekkah, Jumat malam (17/8/218). Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon, Menag menguraikan program
Jemaah haji diminta demi keselamatan diri masing-masing mematuhi jam “haram” melontar jumrah. “Haram disini maksudnya bukan pengertian haram secara syar’i tapi dilarang semata-mata demi keselamatan diri, ” kata Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin saat berdialog dengan jemaah haji Indonesia di
Minat jemaah haji Indonesia untuk pergi ke Masjidil Haram tetap tinggi meski alat transportasi langka dan pengemudi taxi memasang tarif yang tinggi. “Supir taxi jual mahal sekarang, kalau kemarin pagi masih minta 2 riyal per orang, Hari Ini naik jadi
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin tak dapat menyembunyikan rasa harunya ketika mengetahui sejumlah petugas PPIH Arab Saudi memutuskan untuk berhaji. “Mereka mengatakan kepada saya bahwa tanggungjawab sebagai petugas lebih utama,” kata Saifuddin dihadapan 3000 petugas haji yang menghadiri Malam Konsolidasi
Tanpa mengindahkan terik matahari yang menyengat, Menteri Agama yang juga Amirul Hajj, Lukman Hakim Saifuddin, secara cermat dan teliti memeriksa seluruh fasilitas yang terdapat di Arafah dan Mina. Dalam kunjungan ke lapangan bersama sejumlah pejabat Kemenag dan pimpinan PPIH Arab
Penarikan bis-bis sholawat dilakukan berdasarkan keputusan rapat lajnah bidang pelayanan transportasi haji Arab Saudi yang dipimpin Gubernur Mekkah. “Pada hari ini tgl 5 Dzulhijah sesuai dengan rapat lajnah seluruh layanan bis sholawat ditarik mengikuti keputusan rapat lajnah dipimpin oleh Gubernur
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Hajj membeberkan formula 5-5-3 yang akan menjadi tugas dan tanggungjawab petugas selama puncak haji. Masa puncak haji dibagi menjadi tiga fase, fase pra wukuf, fase wukuf dan fase paska wukuf, ujar Menag dihadapan
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan peluang untuk.dapat memberikan pelayanan haji yang lebih baik selalu terbuka karena hal itu tegantung dari manajemen pemerintah sendiri. “Kita berharap pelayanan kepada jemaah haji dari tahun ke tahun menjadi lebih baik, “kata Fadli
© 2022 Copyright Kantor Urusan Haji - KJRI Jeddah. All Rights reserved.
Designed by Orange-Themes.com
Rapi Ramlan
Alhamdulillah muassasa haji beserta kedubes kita solid terus bisa melayani tamu allaah swt dengan baik penuh dedikasi
View ArticleArbain S
Kapan pengumumannya Pak ...
View ArticleAndy Tamer
Smg kita bisa lebih memaximalkan kinerja petugas transportasi untuk melayani duyuf al rahman d th 2018 ini amien,...
View Article