Jemaah Umroh Tidak Bisa Pulang Hampir Sebulan Di Arab Saudi

Hasyim
By Hasyim April 14, 2018 14:28

Jemaah Umroh Tidak Bisa Pulang Hampir Sebulan Di Arab Saudi

Madinah (KUH-KJRI) Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah kembali mendapat laporan kasus penelantaran jemaah umroh. Beberapa hari ini, petugas divisi pelayanan umroh KUH KJRI ini tengah menangani kasus jemaah umroh yang sudah setengah bulan lebih terkatung-katung di kota Madinah dan belum ada kejelasan kapan kembali ke tanah air. Petugas pelayanan jemaah umroh di wilayah Madinah ini hingga kini melakukan pendampingan kepada jemaah dan tetap memantau setiap perkembangan penyelesaian permasalahannya.

Mendapat kabar adanya jemaah bermasalah Staf Teknis Haji II KJRI Jeddah Amin Handoyo Mufid menugaskan tim investigasi Ahmad Hasidin di Madinah  untuk mengunjungi jemaah tersebut dan mendalami kasus atas tidak adanya tiket kepulangan serta memediasi dengan pihak muassasah atas kejadian ini.

Rombongan jemaah yang berasal dari Pinrang Makassar ini mendaftar ke PT JMW Makassar pada sekiar bulan Juli 2017 dan dijanjikan berangkat bulan Januari. Tapi ternyata keberangkatannya diundur bulan Februari, dan diundur lagi bulan Maret. “Kami mendaftar ke PT JMW sekitar bulan 7 (juli) tahun 2017 dan dijanjikan berangkat bulan januari. Kemudian kita bersiap menunggu keberangkatan bersama keluarga.

Ternyata setelah ditunggu, jadwal keberangkatan direschedule oleh JMW , dan dijanjikan bulan 2, ternyata diundur lagi awal bulan 3 katanya”, tutur Lukman salah satu jemaah yang masih belum bisa pulang tersebut.

Saat dikonfirmasi via telepon pagi tadi (12/4), Lukman (41) menceritakan bahwa perusahan travel yang ia gunakan akan memberangkatkan jemaah umroh sejumlah 56 orang.

Hingga hari ini, tinggal 12 orang yang belum bisa pulang. Satu diantaranya adalah balita berusia 3 tahunan. Menurut keterangna dari Lukman (41), rombongannya awalnya berjumlah 29 orang, tapi karena terlalu lama tidak ada kejelasan jadwal pemulangannya akhirnya 17 jemaah diantaranya berinisiatif untuk mengumpulkan uang dan membeli tiket sendiri melalui perusahaan penyedia visa. “Perusahaan travel ini sebenarnya memberangkatkan 56 orang jemaah dan katanya akan diberangkatkan dalam 1 kelompok. Setelah dipersiapkan ternyata pemberangkatan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama 27 orang dan kelompok kedua yang 29 orang”, ujar salah satu rombongan jemaah umrah.

Dumyathi menjelaskan kepada media Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, “KUH KJRI Jeddah tidak dapat membantu hal-hal yang bersifat finansial, karena pelaksanaan umrahnya bersifat business to business, sementara KUH tidak ada anggaran untuk penyelesaian pembayaran apapun terkait umrah”, ujarnya.

Pegawai Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah di Madinah hampir satu pekan mendampingi jemaah tersebut dan mengikuti perkembangan penyelesaian masalah untuk kepulangan jemaah dengan pihak muassasah yang bertanggung jawab dan kooperatif, pada akhirnya jemaah bisa dipulangkan in sya Allah hari ini (14/04) dengan maskapai Garuda No. flight GA.971 pukul 23.20 WAS. (hsm/kuh)

Hasyim
By Hasyim April 14, 2018 14:28
Write a comment

No Comments

No Comments Yet!

Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.

Write a comment
View comments

Write a comment

<

Recent Comments

  • Rapi Ramlan

    Rapi Ramlan

    Alhamdulillah muassasa haji beserta kedubes kita solid terus bisa melayani tamu allaah swt dengan baik penuh dedikasi

    View Article
  • Arbain S

    Arbain S

    Kapan pengumumannya Pak ...

    View Article
  • Andy Tamer

    Andy Tamer

    Smg kita bisa lebih memaximalkan kinerja petugas transportasi untuk melayani duyuf al rahman d th 2018 ini amien,...

    View Article