12 Jemaah Tertunda Pulang Ke Tanah Air.

Related Articles

• Melayani Jemaah Haji, Mengejar Pahala 0 15.Jul
• Gunakan Visa Ziarah, Rombongan Jemaah Haji Alami Kecelakaan 0 23.Aug
• Wajah Humanis Saudi

Jeddah KUHI – Petugas Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah (KUH KJRI Jeddah) kembali mendapat aduan kasus perusahaan travel umroh dari PT. MWZ yang diklaim tidak menunaikan hak Jemaahnya untuk dipulangkan ke tanah air sesuai jadwal yang telah ditentukan (29/03).

“Bapak bisa tolong saya pak urus keluarga saya karena ada orang tua saya di dalam rombongan umrah tersebut yang saat ini tertahan di Madinah karena belum ada tiket kepulangannya,” tulis Hesti salah satu keluarganya yang bergabung dengan rombongan PT MWZ kepada Staf Teknis Haji I, Ahmad Dumyathi Bashori melalu pesan singkat (WA).

Dalam kaitan ini, Ahmad Dumyathi  berusaha mendalami aduan tersebut dengan menanyakan copy paspor jemaah berikut dengan visanya untuk mengetahui muassasah selaku provaider visa Arab Saudi yang semestinya bisa membantu penyelesaian masalah. Namun sayang si pengadu tidak bisa memberikan copy paspor sebab tidak ada satupun jemaah yang memegang paspor yang masih dipegang oleh pihak handling Arab Saudi. Diketahui bila muassasah dikenali pihak Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah dengan mudah memberikan bantuan penyelesaian masalah.

“Mereka ga pegang paspor pak, paspor mereka ditahan,” lanjut Hesti menjelaskan.

Dumyahti berusaha meng-cross check kebenaran informasi tersebut dan meminta klarifikasi perihal tertahanya 12 orang jemaah diatas kepada seorang ibu berinsial Y yang menurut jemaah sebagai handling jemaah MWZ di Arab Saudi.

“Kami tinggal menunggu pembayaran dari pihak MWZ, kita sudah pulangkan 15 Pax dengan dana kami,” jawab Y melalui WA.

Dalam penjelasan kepada dumyathi lebih lanjut bahwa MWZ memesan tiket melalui Y yang juga bergerak di dalam bidang ibadah umrah sehingga dengan mudah Y me-refund tiket yang sudah dimiliki jemaah untuk kepulangan pada tanggal (29/03). Walhasil, ke-12 orang jemaah tersebut tidak dapat kembali ke tanah air yang mereka merupakan bagian dari 27 jemaah MWZ yang dibantu Y. Adapun 15 orang lainnya berhasil kembali ketanah air.

Diperoleh keterangan Y akan mengupayakan pemulangan jemaah sesegera mungkin karena masih menunggu dana dari MWZ. “ In sya Allah besok pak,” tegas Y kepada Dumyathi.

Diketahui ke-27 jemaah umrah tersebut berasal dari Bekasi Timur dan juga Kalimantan yang semula tiba ke Arab Saudi pada Hari Sabtu, tanggal (24/03) menggunakan maskapai Garuda No. flight GA970 dan pulang (29/03). Biaya paket umrah mereka senilai Rp 22,5 Juta untuk 9 hari.(hsm/kuh)