Tak Kunjung Dipulangkan, Jemaah Mengalami Depresi Hingga Berujung Wafat.
Related Articles
Jeddah (KUHI) – Kantor Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah kembali mendapatkan informasi (13/03) dari rumah sakit King Abdul Aziz Jeddah atas wafatnya seorang Jemaah Umroh atas nama Sakka Hijja Tojangko dengan nomor paspor B 8189990 yang berasal dari Parepare Sulawesi Selatan.
Almarhum Sakka bersama rombongannya sebanyak 32 jemaah tiba di Arab Saudi pada hari Kamis (8/2) untuk melaksanakan ibadah umrah dengan program 9 hari, diberangkatkan oleh travel berinisial SGU yang berkantor pusat di Kota Perum Bumi, Bosawa Makasar Sulawesi Selatan. Ia tidak sendiri, namun didampingi istrinya, Siti Robiah Abdul Malik.
Seharusnya Alm. Sakka telah kembali ke tanah air pada tanggal 17 Februari, namun karena pihak travel belum melunasi biaya penginapan hotel, maka ia dan rombongannya ditahan oleh pihak hotel sehingga tidak dapat kembali ke tanah air sesuai jadwal yang telah ditentukan.
”Jemaah umrah tersebut seharusnya setelah selesai ibadah umrah mereka pulang ke tanah air, namun karena pihak travel belum melunasi biaya penginapan jemaahnya di hotel, maka jemaah tertahan hampir 16 hari, mengakibatkan (alm. Sakka) depresi dan jatuh sakit, serta mengalami sesak nafas,” Ungkap Syafei kepada media KUH saat dimintai keterangan (15/3).
“Mengalami kondisi demikian, Sakka langsung dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan pada hari Ahad (25/2) di rumah sakit King Abdul Aziz Jeddah,” tambahnya.
Berkat komunikasi dan koordinasi Kantor Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah dengan instansi Arab Saudi, Almarhum Sakka berhasil dikebumikan pada hari Rabu (14/3) setelah Asar di tempat pemakaman Al Rahma Jeddah.
“Alhamdulillah proses pemakaman jenazah alm. Sakka berjalan lancar, walaupun di awal sang istri meminta dikebumikan di tanah air, namun setelah mendapatkan penjelasan mengenai prosedur dan persyaratannya, istri almarhum dapat menerimanya,” tutupnya.
Kasus ini hanyalah satu dari rangkaian kasus-kasus umrah lainnya, yang terjadi karena tidak adanya tanggung jawab dari sebagian penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Kedepan, seluruh warganegara Indonesia yang akan melaksanakan ibadah umrah, agar memperhatikan travel yang memberangkatkan dengan sungguh-sungguh. (hsm/kuh)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment