Upaya Dapatkan Dapur Terbaik: Tim Memperketat Proses Seleksi Perusahaan Katering
Related Articles
Jeddah (KUHI) – Dalam rangka mendapatkan perusahaan katering terbaik Arab Saudi untuk melayani konsumsi jemaah haji Indonesia musim ini, Teknis Haji KJRI Jeddah bersama Tim Penyediaan Konsumsi Jemaah Haji Indonesia menyelenggarakan Aanwijzing, Ahad (12/03) di ruang serbaguna Kantor Urusan Haji Indonesia Jeddah. Aanwijzing merupakan salah satu tahapan dalam proses seleksi perusahaan katering yang akan melayani konsumsi jemaah haji.
Dihadapan seratus lebih perusahaan katering Arab Saudi yang hadir pada kesempatan itu, Ahmad Dumyathi Bashori selaku Staf Teknis Haji I menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia, dalam hal ini, Menteri Agama RI ingin mendapatkan perusahaan-perusahaan terbaik yang dapat bekerja sama dalam memberikan konsumsi terbaik bagi jemaah haji Indonesia. “Tahun ini kita ingin mendapatkan perusahaan-perusahaan terbaik yang dapat bekerja sama dengan kami, karena Menteri kita akan berada dalam satu barisan untuk peningkatan konsumsi jemaah haji tahun ini.” Jelasnya saat aanwijzing berlangsung kemarin (12/03).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Katering Arsyad Hidayat mengatakan bahwa ada kebijakan baru dalam proses seleksi atau penilaian tahun ini yaitu keberadaan dapur yang aktif atau tidak aktif. Kebijakan ini diharapkan bisa menjadi sarana kompetisi para penyedia katering untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. “Penilaian baru tahun ini akan dilihat keberadaan dapur yang aktif atau tidak aktif, selain dari administrasi teknis, pemeriksaan (kasyfiyah) dan pengalaman kinerja perusahaan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Arsyad Hidayat juga menegaskan bahwa setiap perusahaan yang ingin bergabung dalam melayani konsumsi jemaah haji Indonesia harus mempekerjakan chef dan atau juru masak Indonesia sesuai dengan kapasitas jemaah haji yang akan dilayani, jika tidak dapat memenuhi syarat ini akan dinyatakan gugur. (yan/kuh)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment