Ditangkap di Makkah, Tidak Pakai ID

Related Articles

• Listrik Mati Jemaah Terjebak di Lift, Kasi Perumahan: Genset Tidak Berfungsi 0 23.Aug
• Paspor Jamaah Haji Wafat Telah Diserahkan 0 04.Dec
• Muassasah Haji Asia Tenggara Tawarkan 50 motor gratis pada operasional haji tahun 2017. 0 27.Dec

Makkah (KUHI) – Ketika keluar dari tempat penginapan atau hotel, jemaah umrah diharuskan menggunakan kartu tanda pengenal  id card resmi yang telah disediakan oleh travel yang memberangkatkan, karena kalau tidak, maka akan mendapatkan kendala dan kesuliatan. Hal ini pernah dialami oleh seorang jemaah umrah beberapa hari yang lalu.

Gara-gara tidak menggunakan kartu pengenal travel, seorang jemaah umrah ditangkap pihak keamanan Arab Saudi di jalanan ketika hendak pulang menuju hotel . Hal ini dibenarkan oleh salah seorang penanggung jawab travel WN. “Jadi ketika M (jemaah umrah yang ditangkap) hendak pulang ke hotel, tiba-tiba dijalanan ada razia yang biasa dilakukan pihak keamanan, nah karena tidak membawa identitas, M langsung dibawa polisi”, ungkap ARE ke kantorurusanhaji.com

Menurut ARE, polisi mengira M adalah salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah dan tidak memiliki dokumen resmi, sehingga M langsung dibawa ke kantor polisi. “Waktu itu mungkin polisi mengira M ini adalah TKI yang kabur dari majikannya”, tambah ARE.

“Seharusnya M pulang hari Sabtu (25/02) kemaren, tapi pas saya cari-cari M tidak kelihatan, beruntung ada seorang yang melihat M dibawa Polisi dan memberitahukannya kepada kami”, cerita ARE melalui telpon genggamnya.

Kejadian penangkapan tersebut dibenarkan oleh salah seorang staf  Mazaya bernama Naef yang merupakan provider visa yang digunakan M pergi umrah. “Iyah betul, ada seorang jemaah umrah dari Mazaya yang ditangkap polisi”, terang Naef.

Beruntung, setelah diproses dan sempat menginap lebih kurang 3 hari di penjara Syumaisi Makkah, akhirnya M dibebaskan pihak kemananan. “Kami sudah melalui semua proses dan insya Allah habis Zuhur nanti M akan dibebaskan”, ungkap Naef melalui telponnya.

Setelah mendekati waktu solat Ashar, kantorurusanhaji.com akhirnya mendapatkan konfirmasi bahwa M  sudah dibebaskan. “Iyah pak, Alhamdulillah sudah bebas”,ujar salah seorang staf travel WN sembari mengirim foto dirinya dan M yang telah dibebaskan.

Diakhir pembicaraan melalui telpon, ARE sempat memberikan usulan agar setiap travel menyediakan gelang khusus bagi jemaah umrah seperti halnya jemaah haji. “Sehingga dapat diketahui dan gampang dikenal bahwa orang yang memakai gelang tersebut adalah jemaah umrah asal Indonesia”, pungkas ARE. (akn/kuh)