Tidak Bawa Identitas, Jemaah Umrah Asal Indonesia Diamankan Pihak Berwenang Arab Saudi

Related Articles

• Sigapnya Tim Kebersihan di Bandara Jeddah, 10 Menit Plaza Kembali Kinclong 0 16.Sep
• Kuota Petugas Haji Tidak Diambil Dari Kuota Jemaah
• Dirjen PHU : Petugas Haji Harus Memiliki Pengetahuan Soal Haji

Jeddah (KHUI)-Untuk kesekian kalinya Jemaah umrah asal Indonesia diamankan pihak berwenang pemerintah Arab Saudi. Sudiyono Darwis Berahima serta Eko Kurnia Widyanto yang berasal dari Kalimantan Timur diamankan pihak berwajib Arab Saudi saat mendorong kursi roda keponakannya, keduanya diamankan karena tidak menggunakan kain ihram dan tidak membawa identitas.

“Mereka tertangkap oleh intel Masjidil Haram karena dicurigai sebagai joki kursi roda,” terang staf Kantor urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KUH-KJRI) Jeddah melalui pesan singkatnya. Senin (20/02/2017).

Menurut Syafi’i, kedua Jemaah tersebut adalah Jemaah dari travel Goenawan Era Wisata Balikpapan yang sedang melakukan ibadah umrah. “padahal dia Jemaah umrah cuma gak bawa paspor,” lanjutnya

Tim Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) KJRI Jeddah segera melakukan koordinasi dengan Kantor Deporty Tarheel (Deportasi) bagi menyelesaikan kasus tersebut. “ kita akan segera koordinasi untuk penyelesaian permasalahan ini” jelas salah seorang Tim Perlindungan Warga Negara Indonesia.

Pada kesempatan lain, penanggungjawab Travel Goenawan Era Wisata Nur Asiah mengiyakan kalau memang ada jemaahnya yang tertangkap saat sedang mendorong kursi roda dimasjidil haram, dirinya sangat berharap kepada pemerintah untuk segera membantu pembebasan dan pemulangan kedua jemaah tersebut.

“Tolong ya pak, kasian jemaahnya sudah stress karena ditahan dan mereka tidak dapat beribadah,” pinta Nur Asiah saat percakapan melalui telepon dengan pihak KUH KJRI

Sementara itu KUH KJRI Jeddah baru menerima laporan penangkapan kedua Jemaah tersebut Minggu (19/02/2017), Staf KUH Syafi’I Hasyim menyesalkan provider travel yang terlambat untuk melaporkan kejadian tersebut,

“Kita baru dapat laporan hari Minggu, sedangkan kejadiannya hari rabu (15/02/2017) jadi sudah 5 hari mereka ditahan,” jelas Syafi’i

Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi dan pihak perwakilan providernya yang akan mengunjungi kedua Jemaah tersebut dan direncanakan hari ini Senin (20/02/2017) sudah dibebaskan dan dijadwalkan kepulangannya esok hari Selasa (21/02/2017).(ang/hsm/kuh)