3 Menteri Hadiri Peresmian Gedung Baru KKHI Madinah
Related Articles
Madinah (TUH- KJRI Jeddah) Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) meresmikan gedung Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Kota Madinah. Peresmian yang dihadiri juga oleh Duta Besar untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin beserta jajaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh ini disambut langsung oleh Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek.
Pada sambutan peresmian ini, Menko PMK menyampaikan bahwa ia berharap dengan Gedung KKHI yang baru ini kita dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada jemaah haji dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Ini adalah KKHI di Madinah yang baru. Yang tentunya kita harapkan KKHI ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih lengkap lagi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya”, kata Puan.
Pada pertemuan itu, Menko PMK juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Kesehatan (Menkes) yang telah berupaya dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji. “Dan kami apresiasi kepada Menteri Kesehatan atas segala upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada jemaah haji kita”, kata Menko PMK.
Menyambut acara peresmian itu, Menkes Nila Djuwita menyampaikan terimakasih kepada para menteri dan duta besar saerta para undangan yang telah hadir pada acara untuk tasyakuran dan peresmian gedung KKHI baru tersebut.
Pada sambutannya Menkes menyampaikan, seperti yang telah diketahui bahwa KKH merupakan salah satu fasilitas yang diperuntukan jemaah haji supaya ibadah haji dapat terselenggara dengan baik. “Hari ini kita berkumpul di kota suci Madinah Al Munawwaroh dengan maksud melakukan tasyakuran sekaligus meresmikan gedung KKHI yang baru. Seperti kita ketahui bersama bahwa KKHI merupkan salah satu fasilitas kesehatan yang diperuntukkan agar penyelenggaraan haji dapat terlaksana dengan baik”, kata Menkes.
“KKHI yang baru memiliki sarana dan fasilitas yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan yang sebelumnya. KKHI ini telah mengakomodir adanya ruang ICU, perawatan pasien jiwa, penambahan daya tampung tempat tidur rawat inap, ruang poliklinik, dan depo obat yang lebih memadai”, lanjut Menkes.
Disampaikan juga oleh Menkes, dari data SISKOHATKES setiap tahunnya terdapat jemaah haji dengan risti kesehatan berkisar 63-67%. Kondisi ini menandakan pentingnya upaya pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Ditambahlagi dengan daftar tunggu jemaah haji yang senmakin lama. Menyebabkan sumber daya kesehatan untuk operasional haji di masa-masa mendatang sangat perlu memperoleh perhatian dari pemerintah.
Setelah acara ceremonial, peresmian gedung baru KKHI pun ditandai dengan penguntingan pita oleh Menko PMK dan dilanjutkan dengan open haouse berkeliling melihat fasilitas yang telah disiapkan pada gedung itu dipandu oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji (Kapuskes Haji) dr. Eka Jusuf Singka.
Pada kesempatan open house tersebut, dr. Eka menyampaikan bahwa pada gedung baru ini telah lebih disesuaikan dengan standar pelayanan medis, tidak seperti sebelumnya yang kurang representatif. “Dengan gedung baru ini akan kami upayakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada jemaah haji, tata ruangnya sudah semakin kami sempurnakan untuk standar pelayanan medis”, kata dr. Eka menerangkan kepada 3 menteri yang mengikuti tour open house dalam gedung baru itu.(zaky/TUH)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment