Monitoring dan Visitasi Pasien Jemaah Haji Pasca Operasional Haji Tahun 1439H/2018M

Related Articles

• Pengumuman Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Pendukung PPIH Arab Saudi Tahun 1444H/2023M 0 02.May
• Layanan Imigrasi Saudi Dibuka di Embarkasi Jakarta dan Surabaya 0 08.Jun
• Kurangi Masa Tinggal Jemaah Haji di Bandara, Kemenhaj Arab Saudi Inisiasi Terobosan Baru 0 20.Dec

Jeddah (KUHI) – Teknis Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah terus memantau perkembangan kondisi jemaah haji pasca operasional  yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Monitoring dilakukan pada setiap Rumah Sakit yang merawat pasien jemaah haji Indonesia, baik Jeddah, Makkah maupun Madinah.

Seperti biasa, rutinitas pemantauan dilakukan hari ini (07/10) oleh Satuan Tugas (Satgas) Visitasi penanganan jemaah haji sakit pasca operasional  yang diarahkan langsung oleh jajaran pimpinan Staf Teknis Haji KJRI Jeddah.

Hasil visitasi jemaah haji pasca operasional tahun 1439H/2018M serta laporan berkala kami sebagaimana berikut ini :

Total Jemaah haji pasca operasional tahun 1439H/2018M 52 orang.

• Makkah 19 orang
• Madinah 32 orang
• Jeddah 1 orang

Dirawat di RS. Arab Saudi 28 orang

• Makkah 12 orang
• Madinah 15 orang
• Jeddah 1 orang

Meninggal 13 orang

• Makkah 4 orang
• Madinah 9
• Jeddah 0

Pulang 11 orang

• Makkah 3 orang
• Madinah 8 orang

Staf Teknis Haji I Ahmad Dumyathi Bashori menyampaikan kepada media, jemaah sakit pasca perawatan jika sudah dinyatakan sehat dan layak terbang dengan MEDIF (MEDICAL INFORMATION) dari rumah sakit pemerintah Arab Saudi maka jemaah tersebut punya waktu terbaiknya yang tidak boleh terlambat sehingga pemulangan mereka harus disegerakan. “Ini masalah perlindungan jemaah yang tidak bisa ditunda,” harap Dumyathi. (hsm/kuh)

Adapun rincian rekapitulasi kondisi jemaah haji Indonesia pasca Operasional haji tahun 1439H/2018M sembagaimana dibawah ini: