Petugas Daker Makkah Kembali Ke Tanah Air

Related Articles

• Akhirnya Jatimah Dipulangkan ke Tanah Air oleh Sutra Tour Hidayah
• Pertemuan Diryanlu Dengan Seluruh Anggota Tim Akomodasi 0 21.Mar
• Pendaftaran Tenaga Musim (temus) Haji Tahun 1437 Telah dibuka 8 23.Apr

Sebanyak 426 petugas haji unsur Kemenag dan Kemenkes yang ditempatkan di Daerah Kerja (Daker) Mekkah bertolak ke Tanah Air lewat Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Senin malam (17/8/2018).
Petugas Daker Mekkah mengakhiri masa tugasnya seiring dengan berakhirnya masa tinggal jemaah haji Indonesia gelombang 2 di Mekah, Minggu (16/9).
Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori melepas keberangkatan petugas yang diterbangkan oleh dua
maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia.
“Seluruh pelayanan Daker Mekah telah berakhir seiring keberangkatan kloter akhir dari Mekah ke Madinah pada MInggu , ” kata Dumyathi.
Dumyathi mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja siang -malam melayani jemaah.
“Kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah mensuksekan operasionalisasi pelaksanaan haji tahun 1439:Hijriah ini,” katanya
Dumyathi menuturkan dirinya menyaksikan sendiri jatuh bangun petugas pada fase puncak haji khususnya pada waktuk melontar jumrah.
Ada petugas menggunakan tangannya sebagai “alat gantung” peralatan infus, katanya.
“Semoga tahun depan lebih banyak lagi petugas yang ditempatkan di Jamarah. Dan juga perlengkapan kursi roda bisa ditambah, katanya.
Sementara itu, Petugas Haji yang di Daker Madinah akan melayani jemaah haji Indonesia gelombang 2 hingga 26 September.
Secara terpisah, Kepala KKHI Mekah dr Nirwan Satriya mengatakan, Petugas Haji bidang Kesehatan Daker Mekkah yang kembali ke Tanah Air sebanyak 138 orang.
Namun demikian, kata Satriya, tidak seluruhnya petugas KKHI Mekah akan pulang ke Tanah Air, karena ada 13 petugas yang akan tinggal di klinik tersebut.
“Mereka mengurus pemulangan jemaah dari RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi),mereka mengevakuasi jemaah sakit dari KKHI Mekah dan RSAS ke KKHI Madinah untuk selanjutnya dipulangkan ke Tanah Air, demikian Satriya. (dsuita/p-ppih)