“Coaster” Pun Dimanfaatkan Untuk Angkut Koper Jemaah
Related Articles
Tantangan untuk bergerak cepat dan tepat mendorong Tim Seksi Transportasi Daker Madinah memanfaatkan kendaraan mini bus “Coaster” untuk mengangkut koper-koper jemaah yang tercecer dari pemiliknya.
Pemecahan jemaah biasanya terjadi apabila kamar yang tersedia pada satu hotel tidak cukup menampung seluruh anggota kloter.
Misalnya Kloter UPG 26 yang tiba dari Mekkah, Rabu tengah malam (12/9/2018) . Pemondokan untuk kloter terpaksa dipecah menjadi 2 hotel. Sebagian besar akan menempati hotel Luxurious Al Rawdah tetapi 40 orang harus dipindahkan ke hotel Al Sahiliyah.
Dipimpin langsung Kasie Transportasi Sri Darfatihati, pengangkutan koper dgn coaster pun berlangsung cepat dan terkendali.
Menurut wanita sigap yang akrab dipanggil Fati itu tidak tersedianya tenaga porter di hotel pada jam-jam tertentu menyebabkan tim transportasi bekerja multi fungsi.
“Kami manfaatkan apa yang tersedia. Kebetulan ada kendaraan “Coaster” ini yang bisa dipakai untuk angkut koper. Kalau harus menunggu truk akan makan waktu lebih lama,”katanya.
Memastikan tidak ada koper jemaah yang tercecer serta mengantar koper ke pemiliknya menjadi tanggung jawab tim buser (buru sergap-red) seksi transportasi dilapangan, katanya.
“Kami usahakan maksimal hanya satu hari bagasi terpisah dari pemiliknya,” kata Darfatihati.
Usai menyelesaikan satu tugas, tim buset bergerak ke hotel lain guna memastikan penurunan dan pengaturan bagasi jemaah yang baru tiba di Madinah di hotel tersebut berjalan lancar.
Pada fase kedatangan jemaah Gelombang I seksi transportasi di Madinah bertanggungjawab mengatur penjemputan di Bandara Amir Muhammad Bin Abdulaziz menuju hotel. Sementara pada fase Gelombang II, bertanggungjawab menyiapkan transportation dari hotel menuju Bandara.(dsuita/p-ppih)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment