Muassasah Makkah : Konsul Haji Indonesia Curi Hati Kami
Related Articles
Muasasaah Mutawifi Asia Tenggara (konsorsium perusahaan-perusahaan pelayanan haji di Mekkah untuk wilayah Asia Tenggara) melepas Staf Teknis Haji (STH) I Kantor Urusan Haji (KUH) yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori yang akan mengakhiri masa tugasnya setelah musim haji 2018.
Dalam jamuan makan malam di Mekkah, Rabu malam, Ketua Muasassah Asia Tenggara Amin Hasan Indragiri menceritakan perkenalannya dengan Ketua PPIH Arab Saudi yang oleh pihak Muasassah lebih dikenal sebagai Konsul Haji Indonesia.
“Waktu saya menjadi ketua Muasassah, Saya bertemu dengan ketua-ketua kantor urusan haji dari beberapa negara, diantaranya Brunai Darussalam dan Malaysia, Dan saya katakan kepada rekan saya Ustadz Khalid kita akan ambil hati kepala konsul haji Indonesia,”kata Indragiri
Karena, katanya, ketika pihak Muasassah berbicara tentang pelayanan haji, mereka selalu berbicara tentang pelayanan haji untuk jemaah Indonesia.
“Akhirnya kami bertemu (Amin Indragiri dan Ahmad Dumyathi, red) kita tidak tahu siapa yang akan ambil hati, kita yang mengambil hatinya atau dia yang mengambil hati saya, ” kata Indragiri.
“Selama empat tahun masa kepemimpinannya Dr Ahmad Dumyathi telah mengambil hati kami,”katanya.
Sementara itu STH I Dalam sambutan balasannya menyampaikan apresiasi atas kerjasama baik yang terjalin antara ke dua belah pihak.
“Alhamdulillah Allah menakdirkan kita untuk bersama-sama melayani tamu-tamuNya. Dengan pertolongan Allah dan kalian dan juga dengan saling bahu membahu kita dapat melayani dengan sebaik-baiknya, “kata Ahmad Dumyathi.
“Hari ini adalah hari yang sangat berbahagia bagi saya. Saya hadir diantara kalian semua seperti saudara sendiri, “kata Ahmad Dumyathi.
Sebelum mengemban tugas sebagai Ketua Misi Haji Indonesia, kata Ahmad Dumyathi, dirinya adalah seorang dosen.
“Ketika saya datang ke sini saya membandingkan mengurus 200 mahasiswa dengan mengurus 200 ribu jemaah haji .” katanya.
Pimpinan Muasassah, katanya menerima dirinya seperti anggota keluarga sendiri. Hal tersebut, tambah Ahmad Dumyathi telah mempermudah dirinya dalam memimpin KUH selama empat tahun terakhir ini.
Hubungan kekeluargaan yang terjalin antara KUH dan Muasassah Asia Tenggara pada gilirannya turut memperlancar usaha-usaha mempersiapkan pelayanan haji katanya.
“Alhamdulillah kita saling membantu dan peduli dengan masalah-masalah yang terjadi, katanya.
Oleh karena itu keberhasilan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia juga karena kerja keras pimpinan dan anggota Muasassah, tambahnya.
“Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Kalian telah membuktikan bahwa kalian adalah pemimpin pelayanan haji terbaik, katanya.
Makan malam dihadiri oleh sejumlah pimpinan perusahaan layanan haji yang tergabung dalam Muasassah Asia Tenggara, STH 3 Suryo Panilih, STH 4 Agus Suprianto, serta petugas PPIH Daker Makkah.(dsuita/p-ppih)
Alhamdulillah muassasa haji beserta kedubes kita solid terus bisa melayani tamu allaah swt dengan baik penuh dedikasi