Petugas Diminta Jaga Etika Saat Bantu Kepulangan Jemaah
Related Articles
Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat mengingatkan petugas yang akan membantu jemaah haji pada saat proses kepulangan untuk menjaga etika termasuk tidak mengambil barang jemaah yang tercecer.
“Biasanya banyak barang jemaah yang tertinggal karena tidak bisa dimasukkan ke tas. Kepada para petugas agar tidak mengambilnya karena itu bukan hak kita,” tegas Arsyad dalam rapat konsolidasi Daker Bandara di Jeddah, Minggu malam (26/8/2018).
Sebanyak 134 petugas Daerah Kerja (Daker) Bandara, sebagai tim yang melayani kedatangan Dan kepulangan jemaah haji, siap untuk bertugas di terminal haji Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Hidayat menuturkan tugas yang diemban oleh para pelayan jemaah haji harus ditingkatkan lagi. Dia mengakui, upaya tim bandara saat kedatangan jemaah sudah sangat bagus.
“Layanan kepulangan jemaah ini harus dilakukan dengan pelayanan yang lebih baik lagi,”kata Hidayat
Pelayanan di bandara, lanjut Hidayat, saat kepulangan tidak seberat waktu kedatangan, karena ada petugas maskapai yang mengatur para jemaah. Hanya, para petugas harus punya sikap dan komitmen yang tinggi, yaitu jangan sampai mengambil barang milik jemaah yang tertinggal, kata Hidayat.
Hidayat mengingatkan agar tim selalu kompak dan menjalin kerja sama yang baik.
Dia akui, prestasi Daker Bandara pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2018 cukup memuaskan.
“Bukan hanya di bandara. Kita juga ber tugas di Arafah. Selain itu, tim kita juga melakukan penguatan saat di Mina,” ucap Hidayat.
Jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia terbagi dua. Jemaah gelombang I melalui Bandara di Jeddah dan Gelombang II melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdulaziz Madinah.
Selama masa kepulangan ini, petugas Daker Bandara bertugas di Jeddah 13 hari, dan di Madinah 17 hari.
Kepulangan lewat Jeddah, mulai dari tanggal 27 Agustus hingga 9 September 2018. Sedangkan di Madinah, mulai 9 September hingga 26 September 2018.
Pada kepulangan hari pertama, ada 15 kloter jemaah haji yang diterbangkan mereka berasal dari berbagai embarkasi seperti Palembang, Surabaya, Padang, Jawa Barat, Batam, Makasar, Solo, dan Lombok.(budi-dsuita/p-ppih)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment