Masalah Distribusi Alasan Tak Ada Konsumsi
Related Articles
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan tidak tersedianya konsumsi selama lima hari menjelang dan sesudah wukuf di Arafah disebabkan semata karena faktor kesulitan pendistribusian makanan.
Ketika dikunjungi Menag di hotel mereka, Senin pagi (13/8/2018), sejumlah jemaah haji asal Batam menyampaikan permintaan mereka agar panitia haji terus menyediakan konsumsi.
Namun dijelaskan oleh Menag yang juga Amirul Hajj, bahwa situasi kota Mekkah menjelang wukuf sudah sangat padat sehingga resiko kegagalan pendistribusian makanan sangat besar.
Pihak katering sendiri menyampaikan besarnya kendala yang harus mereka hadapi untuk mendistribusikan makanan kepada 204.000 jemaah haji Indonesia.
Resikonya, lanjut Menag, makanan datang terlambat atau makanan sudah basi saat diterima jemaah.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, pemerintah telah memberikan uang sebesar 1500 Riyal sebagai “living cost” selama berada di Arab Saudi, ujar Saifuddin.
Selain masalah konsumsi, Menag juga menanyakan kepada jemaah tentang fasilitas yang disediakan pihak hotel.
Berdasarkan kontrak, pihak hotel harus menyediakan 1 liter air per hari untuk setiap jemaah.
Selain itu hotel harus juga menyiapkan sabun dan handuk.
Dalam kunjungan ke empat hotel yang berada di sektor 7, 9, 10 dan 3 itu Menag tampak terkesan karena feedback dari jemaah dalam hal pelayanan hotel baik.
“Alhamdulillah jemaah haji merasa puas dan senang dengan fasilitas hotel”kata Menag.
Menag juga terkesan karena sejumlah hotel berinisiatip sendiri dalam menyediakan fasilitas tambahan.
Sebuah hotel di sektor 7 bahkan menyediakan ruang foto studio dan kafetaria gratis.
Selaku pimpinan haji Indonesia, Menag Saifuddin berkali-kali menegaskan pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada seluruh jemaah haji Indonesia.
Untuk dapat mengetahui secara langsung kualitas pelayanan maupun mendapatkan masukan dari jemaah Saifuddin turun langsung mendatangi jemaah baik di pemondokan mereka maupun tempat-tempat lainnya seperti klinik kesehatan dan fasilitas transportasi.(Dsuita/P-PPIH)
Let me tell You a sad story ! There are no comments yet, but You can be first one to comment this article.
Write a comment